Virus Corona Mewabah, Warga Korsel Serukan Pemakzulan Moon Jae-in

Kamis, 27 Februari 2020 - 05:55 WIB
Virus Corona Mewabah, Warga Korsel Serukan Pemakzulan Moon Jae-in
Virus Corona Mewabah, Warga Korsel Serukan Pemakzulan Moon Jae-in
A A A
SEOUL - Hampir 869 ribu orang di Korea Selatan (Korsel) telah menandatangani petisi yang menyerukan Presiden Moon Jae-in dimakzulkan. Seruan itu muncul karena menganggap pemerintah Korsel telah salah menangani wabah virus Corona Covid-19 di negara itu.

Dikutip dari laman Strait Times, Kamis (27/2/2020), petisi itu mengkritik Moon Jae-in karena tidak melarang semua pengunjung dari China, asal virus Corona. Korsel memberlakukan kebijakan hanya pengunjung dari provinsi Hubei China yang dilarang masuk.

Selain itu, warga Korsel juga mengkritik pengiriman tiga juta masker ke China.

Petisi itu menyerukan pemakzulan Moon Jae-in itu diajukan ke Gedung Biru presiden, sebutan untuk istana presiden Korsel, pada 4 Februari.

Pemohon menulis: "Kita tidak bisa hanya menonton bencana ini lagi ... Saya menyerukan pemakzulan."

Jumlah infeksi virus Corona di Korsel terus meningkat hingga menyentuh angka 1.261. Sementara 12 orang dinyatakan meninggal, termasuk seorang warga Mongolia berusia 36 tahun yang terbang untuk transplantasi hati tetapi malah terinfeksi di rumah sakit.

Sebanyak 284 kasus baru dilaporkan kemarin, dengan sebagian besar dari mereka terkait dengan dua kelompok infeksi di kota tenggara Daegu dan Cheongdo yang berdekatan. Ada 49 kasus di Seoul dan 58 di Busan, terutama berasal dari wabah kelompok kecil di gereja dan rumah sakit.

Pihak berwenang mengatakan bahwa infeksi massal di negara itu dimulai dari kebaktian gereja Gereja Yesus Shincheonji cabang Daegu pada 16 Februari. Gereja telah mengirimkan daftar 212 ribu anggotanya secara nasional kepada pemerintah sehingga pejabat kesehatan dapat mulai menguji mereka yang memiliki gejala seperti flu.

Bahkan ketika pemerintah berusaha keras untuk mencegah penyebaran virus, seperti merevisi UU penyakit menular untuk mendenda orang hingga USD2.474 karena menolak tes infeksi virus, dan membatasi ekspor masker wajah menjadi 10 per sen dari output, kritik terhadap pemerintahan Moon Jae-in telah tumbuh.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4985 seconds (0.1#10.140)