UE Desak Rusia dan Suriah Hentikan Serangan di Idlib

Rabu, 26 Februari 2020 - 21:57 WIB
UE Desak Rusia dan Suriah Hentikan Serangan di Idlib
UE Desak Rusia dan Suriah Hentikan Serangan di Idlib
A A A
BRUSSELS - Lebih dari selusin negara anggota Uni Eropa (UE) mendesak Rusia dan Suriah untuk menghentikan serangan militer di zona de-eskalasi Idlib. UE juga mendesak Rusia dan Suriah untuk kembali berkomitmen pada perjanjian gencatan senjata 2018.

Dalam sebuah tulisan yang diterbitkan media Jerman,t-online.de, 14 Menteri Luar Negeri negara anggota UE memperingatkan jika serangan itu tidak segera dihentikan, akan terjadi bencana kemanusiaan di barat laut Suriah. 14 negara itu adalah Jerman, Prancis, Italia, Spanyol, Polandia, Belanda, Belgia, Portugal, Swedia, Finlandia, Irlandia, Denmark, Estonia, dan Lithuania.

"Kami menyerukan rezim Suriah dan para pendukungnya untuk mengakhiri serangan militer ini dan untuk mematuhi gencatan senjata yang disepakati pada musim gugur 2018," tulis mereka, seperti dilansir Anadolu Agency pada Rabu (26/2/2020).

Mereka kemudian mengecam serangan yang menargetkan rumah sakit, sekolah, dan tempat tinggal sipil di Idlib, kubu oposisi terakhir, di mana tindakan agresi dilarang berdasarkan kesepakatan 2018.

“Kami meminta mereka untuk segera menghentikan pertempuran, dan memenuhi kewajiban mereka di bawah hukum humaniter internasional,” mereka menekankan.

Mereka juga mendesak Rusia untuk melanjutkan pembicaraan dengan Turki mengenai situasi Idlib. "Kami selanjutnya menyerukan Rusia untuk melanjutkan pembicaraan dengan Turki untuk mengatasi situasi buruk di Idlib dan untuk berkontribusi pada solusi politik," ujarnya.

Para Menteri Luar Negeri itu kemudian menggarisbawahi komitmen mereka untuk mendukung upaya memerangi kelompok-kelompok teroris di barat laut Suriah.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4938 seconds (0.1#10.140)