Darurat Virus Corona, Korsel Tutup Dua Kota dan Pangkalan Militer

Sabtu, 22 Februari 2020 - 00:23 WIB
Darurat Virus Corona, Korsel Tutup Dua Kota dan Pangkalan Militer
Darurat Virus Corona, Korsel Tutup Dua Kota dan Pangkalan Militer
A A A
SEOUL - Korea Selatan (Korsel) telah meningkatkan langkah-langkah untuk menahan penyebaran virus Corona yang mematikan. Ini dilakukan setelah kasus infeksi virus yang diberinama Covid-19 itu meningkat tajam pada hari kedua.

Perdana Menteri Korea Selatan (Korsel) Chung Sye-kyun mengatakan kondisi saat ini darurat karena muncul 100 kasus baru dan dua kematian akibat infeksi virus Corona terjadi di negara itu. (Baca: Virus Corona Menyebar Super Cepat, Kota di Korsel Ditutup )

Dikutip dari BBC, Sabtu (22/2/2020), kota-kota di sebelah selatan Korsel yaitu Daegu dan Cheongdo telah dinyatakan sebagai zona perawatan khusus. Jalan-jalan di Daegu sekarang sebagian besar telah sepi. (Baca: Warga Korsel Ketakutan Virus Corona: 'Ini Seperti Kiamat zombie' )

Selain itu, semua pangkalan militer dalam keadaan ditutup setelah tiga tentara dinyatakan positif. Sekitar 9.000 anggota sebuah sekte diminta untuk melakukan karantina mandiri setelah diidentifikasi sebagai penyebar virus Corona.

Pihak berwenang menduga wabah yang terjadi saat ini di Korsel berasal dari Cheongdo, merujuk pada kehadiran sejumlah besar pengikut sekte tersebut dalam pemakaman saudara pendiri kelompok agama itu dari 31 Januari hingga 2 Februari.

Pada hari Jumat, orang kedua yang tertular virus Corona di Korsel meninggal. Korban adalah seorang wanita berusia 50-an tahun. Menurut kantor berita Yonhap, ia meninggal di barat daya kota Busan setelah dipindahkan ke sana dari rumah sakit terdekat.

Laporan mengatakan ia sebelumnya adalah pasien rumah sakit jiwa Cheongdo, rumah sakit yang sama dengan pasien pertama virus Corona di negara itu yaitu seorang lelaki lanjut usia. Sebanyak 15 pasien lainnya juga dinyatakan positif.

Pada hari Kamis lalu, 53 kasus baru virus Corona dilaporkan terjadi di Korsel. Kini, total 204 kasus infeksi virus dilaporkan terjadi di negara itu. Jumlah ini menjadikannya wilayah atau lokasi terbesar kedua di luar China setelah kapal pesiar Diamond Princess yang merapat di Jepang.

Virus Corona Covid-19 berasal dari kota Wuhan yang ada di provinsi Hubei, China. Virus ini menyebar pada akhir tahun lalu dan kini telah menyebar ke sejumlah negara.

Hingga saat ini, secara global, virus ini telah menewaskan 2.248 dengan mayoritas terjadi di China. Sementara 76.787 kasus infeksi virus telah dilaporkan dan 18.864 orang dinyatakan sembuh.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5272 seconds (0.1#10.140)