Zelensky Sebut Aliansi Nuklir Rusia, Iran, dan Korut Sangat Berbahaya bagi AS

Senin, 03 Februari 2025 - 11:40 WIB
loading...
Zelensky Sebut Aliansi...
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan bahwa Rusia semakin memperkuat aliansinya dengan Iran dan Korea Utara untuk melawan Ukraina dan seluruh Barat, termasuk AS. Foto/X @ZelenskyyUa
A A A
KYIV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memperingatkan bahwa Rusia semakin memperkuat aliansinya dengan Iran dan Korea Utara (Korut). Menurutnya, aliansi tersebut untuk melawan Ukraina dan seluruh Barat, termasuk Amerika Serikat (AS).

Dalam wawancara dengan Associated Press pada 2 Februari, Zelensky menambahkan bahwa meskipun Iran dan Korea Utara sebelumnya telah bekerja sama dalam persenjataan dan teknologi, mereka sekarang secara terbuka terlibat dalam perang Rusia melawan Ukraina.

"Untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, Rusia secara resmi menunjukkan aliansinya dengan melibatkan Iran dan Korea Utara. Ya, mereka memang pernah menjalin hubungan sebelumnya, bertukar teknologi, senjata, dan sebagainya, tetapi sekarang mereka secara aktif melibatkan mereka dalam perang. Iran memasok senjata, Korea Utara menyediakan senjata dan pasukan," kata Zelensky.



"...Sampai hari ini, Korea Utara, Rusia, dan Iran membentuk aliansi konkret untuk melawan Ukraina dan seluruh Barat. Saya yakin ini sebenarnya adalah aliansi untuk melawan Amerika Serikat. Ini adalah aliansi yang sangat berbahaya,” paparnya.

Dia menekankan bahwa ketiga negara tersebut telah memperdalam kerja sama militer mereka, yang secara efektif menggabungkan industri pertahanan mereka untuk meningkatkan produksi senjata.

"Ketiga negara ini, selain sebagai negara berkekuatan nuklir, adalah negara yang sangat eskalatif, dan mereka tentu saja tidak peduli dengan perdamaian. Mereka sekarang bersatu, mereka adalah mitra strategis. Mereka secara efektif telah menggabungkan industri pertahanan mereka, dan mereka akan terus memperluas dan meningkatkan produksi senjata," imbuh Zelensky.

Pemimpin Ukraina ini juga menyuarakan kekhawatiran tentang pasukan Korea Utara yang ditempatkan di wilayah Kursk Rusia, dengan mengatakan bahwa mereka memperoleh pengalaman tempur yang dapat digunakan dalam konflik di masa mendatang di tempat lain.

"Ini sedang terjadi sekarang, dan sangat berbahaya bagi Amerika Serikat dan banyak negara di kawasan itu," katanya.

Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa pasukan Korea Utara di wilayah Kursk telah menjalani rotasi karena banyaknya korban. Namun, Pasukan Operasi Khusus Ukraina baru-baru ini melaporkan bahwa tidak ada kehadiran Korea Utara yang terdeteksi di wilayah tersebut selama sekitar tiga minggu.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sebut Rusia Agresif...
Sebut Rusia Agresif dan Serakah, Polandia Kembali Meminta Senjata Nuklir AS
Inggris Hadapi 800 Rudal...
Inggris Hadapi 800 Rudal Rusia, Ancaman Terbesar sejak Perang Dingin
Putin: Rusia Siap Gencatan...
Putin: Rusia Siap Gencatan Senjata dengan Ukraina
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Rekomendasi
Jadwal Liga Champions...
Jadwal Liga Champions Voli Asia 2025: Mengapa Tak Ada Wakil Indonesia?
Kenshiro Teraji Menang...
Kenshiro Teraji Menang TKO di Ronde 12, Satukan Gelar WBC dan WBA
Kemenhub Gelar Program...
Kemenhub Gelar Program Mudik Gratis Lebaran 2025, Bentuk Kepedulian Pemerintah
Berita Terkini
Negara-negara Arab Dikecam...
Negara-negara Arab Dikecam karena Tak Berani Melawan Israel dalam Pembersihan Etnis Palestina di Tepi Barat
20 menit yang lalu
Sebut Rusia Agresif...
Sebut Rusia Agresif dan Serakah, Polandia Kembali Meminta Senjata Nuklir AS
1 jam yang lalu
Inggris Hadapi 800 Rudal...
Inggris Hadapi 800 Rudal Rusia, Ancaman Terbesar sejak Perang Dingin
2 jam yang lalu
Israel Mengebom Ibu...
Israel Mengebom Ibu Kota Suriah, Klaim Incar Militan Palestina
2 jam yang lalu
Putin: Rusia Siap Gencatan...
Putin: Rusia Siap Gencatan Senjata dengan Ukraina
3 jam yang lalu
PBB: Blokade Israel...
PBB: Blokade Israel Picu Kelaparan Tercepat dalam Sejarah Modern
9 jam yang lalu
Infografis
Jerman Khawatir Bom...
Jerman Khawatir Bom Nuklir AS Tak Bela NATO saat Perang Lawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved