Hindari Badai Ciara, BA Pecahkan Rekor Penerbangan Transatlantik

Selasa, 11 Februari 2020 - 09:15 WIB
Hindari Badai Ciara, BA Pecahkan Rekor Penerbangan Transatlantik
Hindari Badai Ciara, BA Pecahkan Rekor Penerbangan Transatlantik
A A A
LONDON - Pesawat Boeing 747-436 British Airways (BA) dari New York ke London memecahkan rekor penerbangan transatlantik tercepat dengan kecepatan 1.327 km per jam selama empat jam 56 menit. Itu karena pesawat tersebut menghindari Badai Ciara yang menerjang Inggris dan sekitarnya.

Pesawat tersebut tiba di Bandara Heathrow sekitar 80 menit sebelum jadwal penerbangan pada Minggu pagi (9/2/2020) waktu setempat. Berdasarkan situs pelacak penerbangan Flightradar24, British Airways mampu mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Norwegian Air, yakni lima jam 13 menit.

”Pesawat British Airways mencapai kecepatan yang fenomenal,” kata konsultan penerbangan dan mantan pilot British Airways Alastair Rosenschein kepada BBC.

Dia mengungkapkan, turbulensi pada pesawat terbang kini relatif kecil sehingga orang bisa menikmati penerbanganyang nyaman. ”Pilot akan duduk di pesawat mereka dan saat ini sangat kuat,” katanya.

Bukan hanya faktor mesin, kecepatan pesawat tersebut melebihi kecepatan udara juga dibantu angin yang bergerak cepat. Pada situasi udara yang normal, pesawat biasa terbang lebih rendah dari 1.289 km perjam. ”Pesawat modern umumnya terbang dengan kecepatan 85% dari kecepatan suara,” kata Rosenschein.

Sementara itu, British Airways menegaskan pihaknya selalu memprioritaskan keselamatan dibandingkan rekor kecepatan. ”Pilot kita terlatih dan membuat keputusan untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan bisa kembali ke London,” kata mereka.

Menurut pakar meteorologi CNN Brandon Miller, penerbangan British Airways tersebut memang lebih kuat dibandingkan dengan pesawat jet pada umumnya. ”Itu dikarenakan adanya angin dengan kecepatan 200 mil perjam yang ikut mendorong pesawat,” kata Miller.

Dia mengungkapkan, Badai Ciara itu menyebabkan angin berhembus cepat ke Inggris, Irlandia, dan bagian Eropa utara lainnya. ”Pesawat jet tersebut bergerak cepat pada atmosfer,” ungkap Miller.

Flightradar24 juga menyebutkan penerbangan British Airways lebih cepat satu menit dibandingkan dengan Virgin Airbus A350 yang mendarat di Heathrow beberapa saat kemudian. British Airways itu juga mengalahkan pesawat Virgin lainnya yang mendarat setengah jam setelahnya. Ketiga penerbangan tersebut mengalahkan rekor sebelumnya lima jam 13 menit yang dipegang Norwegian Air sejak Januari 2018.

Penerbangan transatlantik tercepat tetap dipegang oleh BA Concorde. Pesawat itu mampu terbang dari New York ke London hanya dalam waktu dua jam 52 menit, 59 detik pada 1996 enggan kecepatan 1.350 km per jam.

Di Inggris, Badai Ciara mengakibatkan hujan lebat dan angin kencang dengan kecepatan 145 km per jam di Inggris. Lebih dari 200 peringatan banjir dike luarkan otoritas lokal di seluruh Inggris. Banyak penerbangan di Heathrown dan Gatwick dibatalkan karena gangguan cuaca. Pergerakan kapal keluar dan masuk di Pelabuhan Dover pun ditunda.

Delapan taman kerajaan juga ditutup karena di sana terdapat 170.000 pohon yang dikhawatirkan tumbang. Prosesi perubahan pasukan jaga di Istana Buckingham yang menarik kunjungan turis pun di batalkan.

Di Jerman di mana Badai Ciara disebut dengan Sabine menyebabkan 180 penerbangan di Bandara Franfurt pun di batalkan. Maskapai penerbangan terbesar Jerman, Lufthansa, menyampaikan pembatalan penerbangan jarak jauh berlangsung hingga Senin (kemarin). Anak perusahaan Lufthansa, Eurowings, menunda semua operasi penerbangan di Hamburg, Hanover, Dortmund, Duesseldorf, Cologne, dan Stuttgart.

Operator pelayanan kereta api Deutsche Bahn juga memperingatkan adanya gangguan. Mereka juga membatalkan penerbangan jarak jauh. Hal sama juga dialami jaringan kereta api Ing gris juga menyebabkan permasalahan cuaca mengakibatkan gangguan jaringan. Pohon tumbang juga menyebabkan gangguan listrik untuk kereta api. Mereka juga meminta masyarakat agar tidak menggunakan layanan kereta api.

Di Amsterdam, Belanda, sebanyak 240 penerbangan dari dan ke Bandara Schiphol dibatalkan karena badai buruk di Samudra Atlantik yang menyebabkan kecepatan angin mencapai 120 km per jam. Badai Ciara juga menumbangkan banyak pohon dan mengganggu sistem transportasi di Belanda. (Andikah Mustaqim)
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4547 seconds (0.1#10.140)