AS Kecam Penahanan Enam Eksekutif Citgo di Venezuela, Ancam Rusia

Jum'at, 07 Februari 2020 - 18:01 WIB
AS Kecam Penahanan Enam Eksekutif Citgo di Venezuela, Ancam Rusia
AS Kecam Penahanan Enam Eksekutif Citgo di Venezuela, Ancam Rusia
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mengecam penahanan terhadap enam eksekutif perusahaan pengilangan minyak AS, Citgo, di Caracas, Venezuela. Perwakilan Khusus AS untuk Venezuela Elliott Abrams juga memperingatkan Rusia terkait dukungan pada Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

"Kepolisian Venezuela menangkap enam eksekutif Citgo yang sebelumnya telah berada dalam tahanan rumah," ungkap pernyataan keluarga eksekutif dan seorang jaksa.

Citgo dimiliki oleh perusahaan minyak negara Venezuela, PDVSA. "Para eksekutif telah dibawa dari tahanan rumah oleh badan intelijen rezim dan kami yakin mereka sekarang ditahan di penjara Helicoide, Caracas," ungkap Elliott Abrams saat konferensi pers di Washington.

Abrams menyebut penahanan itu kejam dan tak seharusnya dilakukan. Waktu penahanan itu berlangsung saat pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido bertemu Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih.

Abrams menyatakan pemerintah AS telah berupaya membantu pembebasan para eksekutif tersebut.

Dia juga memperingatkan Moskow tentang dukungan terhadap Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan potensi sanksi terhadap Rusia.

Pernyataan itu muncul sehari setelah pemerintahan Trump mendesak perusahaan-perusahaan energi yang terkait pemerintahan Maduro agar diperlakukan secara hati-hati.

"Seperti telah ditekankan para pejabat pemerintah, Rusia mungkin segera mengetahui bahwa dukungan pada Maduro tidak akan lagi tanpa biaya," ujar Abrams yang juga memperingatkan pihak lain yang diuntungkan karena mendukung Maduro.
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3612 seconds (0.1#10.140)