Dua Kali Longsor Salju di Turki, 38 Orang Meninggal

Kamis, 06 Februari 2020 - 02:20 WIB
Dua Kali Longsor Salju di Turki, 38 Orang Meninggal
Dua Kali Longsor Salju di Turki, 38 Orang Meninggal
A A A
BAHCESARAY - Longsor salju terjadi dua kali dekat kota Bahcesaray, Turki, pada hari Rabu. Data sementara dari badan penanganan darurat dan bencana, AFAD, sebanyak 38 orang meninggal dan 53 orang lainnya terluka.

Korban 38 orang adalah tambahan dari 33 petugas penyelamat yang tewas dalam longsor salju kedua. Puluhan petugas penyelamat itu justru menjadi korban ketika mereka tiba untuk menyelamatkan para korban longsor pertama.

Lokasi longsor salju berada di jalan gunung di Turki timur. Jumlah korban meningkat setelah sekitar 300 pekerja layanan darurat dipanggil ke sebuah jalan raya di dekat kota Bahçesaray yang dikelilingi gunung di provinsi Van, yang berbatasan dengan Iran, setelah longsor pertama menghantam area itu pada Selasa malam. Longsor pertama menewaskan lima orang dan menyebabkan dua orang lainnya hilang.

Tim penyelamat dikejutkan oleh longsoran salju kedua pada Rabu sore. AFAD mengatakan 33 jasad telah ditemukan dari gumpalan salju di lereng curam.

Gubernur Provinsi Van, Mehmet Emin Bilmez, mengatakan delapan perwira polisi militer, tiga penjaga desa yang dibayar pemerintah, tiga petugas pemadam kebakaran dan sembilan relawan termasuk di antara yang tewas.

Bilmez mengatakan tim darurat masih mencari rekan-rekan mereka di bawah timbunan salju. Dia tidak memberikan angka berapa banyak orang yang bisa hilang.

Sekitar 30 pekerja darurat berada di rumah sakit setelah ditarik keluar dari tumpukan salju maupun berhasil menyelamatkan diri pada hari Rabu. Menurut Kementerian Dalam Negeri Turki, tidak ada informasi lebih lanjut tentang kondisi mereka.

Sebuah video yang diambil dari tempat kejadian menunjukkan setidaknya tiga kendaraan terbalik di bawah bukit setelah dihantam badai salju. Beberapa penyelamat terlihat menaiki lereng curam untuk keluar dari tumpukan salju sementara yang lain dengan panik menggali salju dengan sekop dan kapak. Kabut, salju tebal, dan angin kencang menghambat upaya penyelamatan.

Kepala operasi AFAD di provinsi Van, Osman Ucar, termasuk di antara mereka yang terluka. Berbicara dari tempat tidur rumah sakitnya, dia mengaatakan diseret bersama dengan sebuah ekskavator yang digulingkan oleh salju yang meluncur.

"Saya setengah terkubur," katanya, seperti dikutip The Guardian, yang menambahkan bahwa dia berhasil menyelamatkan diri.

Longsoran pertama mengubur kendaraan pembersih salju dan minibus. Dalam insiden itu, pengemudi berhasil menyelamatkan diri bersama dengan tujuh penumpang.

Kantor berita Anadolu mengatakan pengemudi minibus, Bahattin Karaguülle, terjebak di bawah salju selama 25 menit sebelum dia berhasil memecahkan jendela dan menyelamatkan diri. Dia kemudian berjalan menuju sebuah desa untuk mendapatkan bantuan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5367 seconds (0.1#10.140)