Denmark: Greenland Mungkin Bisa Merdeka, tapi Mustahil Gabung AS

Kamis, 09 Januari 2025 - 08:17 WIB
loading...
A A A
Dia mengatakan kepada wartawan bahwa meningkatnya kekhawatiran keamanan Amerika Serikat di Arktik adalah wajar menyusul meningkatnya aktivitas Rusia dan China di wilayah tersebut.

"Saya tidak berpikir bahwa kita sedang dalam krisis kebijakan luar negeri," katanya. "Kami terbuka untuk berdialog dengan Amerika tentang bagaimana kami dapat bekerja sama lebih erat daripada yang kami lakukan untuk memastikan bahwa ambisi Amerika terpenuhi,” imbuh dia.

Namun, meskipun Denmark sendiri mengecilkan keseriusan ancaman Trump terhadap wilayahnya, ambisi presiden yang baru terpilih itu untuk memperluas perbatasan AS telah mengguncang sekutu-sekutu Eropa kurang dari dua minggu sebelum dia menjabat.

Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot mengatakan Eropa tidak akan membiarkan negara lain menyerang perbatasan kedaulatannya, meskipun dia tidak yakin AS akan menyerbu.

Kanselir Jerman Olaf Scholz menyatakan keterkejutannya atas komentar Trump tentang Greenland dan Kanada, dengan menggarisbawahi bahwa mitra-mitra Eropa dengan suara bulat menjunjung tinggi keutuhan perbatasan.

Hubungan Greenland dengan Denmark Tegang


Hubungan Greenland dengan Denmark akhir-akhir ini tegang karena tuduhan penganiayaan terhadap penduduk Greenland.

Egede mengatakan pulau itu tidak untuk dijual, sementara dalam pidato Tahun Baru-nya, dia meningkatkan dorongannya untuk kemerdekaan. Denmark mengatakan nasib wilayah itu hanya dapat diputuskan oleh penduduk Greenland.

Menteri Keuangan Greenland Erik Jensen menegaskan bahwa Greenland tidak untuk dijual. "Keinginan kami adalah menjadi negara merdeka suatu hari nanti. Namun ambisi kami bukanlah berpindah dari satu negara ke negara lain,” ujarnya.

Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengatakan pada hari Selasa bahwa dia tidak dapat membayangkan ambisi Trump akan mengarah pada intervensi militer AS di Greenland. Kemampuan militer Denmark di sana terbatas pada empat kapal inspeksi, satu pesawat pengintai Challenger, dan patroli kereta luncur anjing.

Menanggapi ancaman tarif Trump terhadap Denmark, yang menurut analis di Danske Bank berpotensi sangat merugikan perusahaan Denmark, Frederiksen mengatakan dia tidak berpikir perang dagang dengan Amerika Serikat adalah cara yang baik untuk maju.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1374 seconds (0.1#10.140)