Malaysia Tangkap 4 Orang karena Sebar Hoaks tentang Virus Corona

Kamis, 30 Januari 2020 - 15:57 WIB
Malaysia Tangkap 4 Orang karena Sebar Hoaks tentang Virus Corona
Malaysia Tangkap 4 Orang karena Sebar Hoaks tentang Virus Corona
A A A
KUALA LUMPUR - Otoritas berwenang di Malaysia menangkap empat orang ditangkap pada hari Rabu sehubungan dengan menyebarkan berita palsu atau hoaks mengenai wabah virus Corona jenis baru, 2019-nCoV . Virus yang mewabah di China itu telah mempengaruhi tujuh orang di Malaysia.

Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) mengatakan penangkapan empat orang adalah hasil dari empat "serangan" terpisah. Yakni, dua di Melaka, satu di Kedah dan satu lagi di Pahang. Penangkapan dilakukan dengan bantuan polisi.

Dua asisten farmasi, berusia 25 dan 30 tahun, ditahan di Peringgit dan Merlimau, Melaka, untuk membantu dalam penyelidikan informasi palsu yang di-posting di Facebook pada 26 Januari. (Baca: Bak Zombie, Para Korban Virus Wuhan di China Ambruk di Jalan-jalan )

Di Kedah, seorang tutor paruh waktu berusia 49 tahun ditangkap karena dicurigai mengunggah berita palsu di Facebook pada 25 Januari.

Di Kuantan, seorang mahasiswa 24 tahun di sebuah lembaga pendidikan tinggi ditangkap karena berbagi informasi palsu di Twitter pada 27 Januari.

Mengutip Free Malaysia Today (FMT), empat smartphone, lima kartu SIM dan dua kartu memori disita selama penggerebekan.

Para tersangka sedang diselidiki berdasarkan Pasal 233 dari Undang-Undang Komunikasi dan Multimedia 1998, yang membawa denda maksimum RM50.000 atau hukuman penjara tidak lebih dari satu tahun, atau kedua-duanya. (Baca juga: Dalam 2 Hari, China Bangun Rumah Sakit Virus Corona )

Sebelumnya, pada Rabu, polisi telah mengumumkan bahwa mereka telah membuka empat laporan investigasi tentang desas-desus dan klaim yang tidak diverifikasi di media sosial terkait dengan wabah Coronavirus baru.

Direktur Departemen Investigasi Kriminal Kepolisian Malaysia, Huzir Mohamed, mengatakan polisi juga sedang menyelidiki pengguna Facebook, Kong Tuck Wah, karena berbagi konten laporan kepolisian terkait dengan Coronavirus baru.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3549 seconds (0.1#10.140)