Perdana Menteri Slovenia Mundur dan Dorong Pemilu Dipercepat

Senin, 27 Januari 2020 - 22:01 WIB
Perdana Menteri Slovenia Mundur dan Dorong Pemilu Dipercepat
Perdana Menteri Slovenia Mundur dan Dorong Pemilu Dipercepat
A A A
LJUBLJANA - Perdana Menteri (PM) Slovenia Marjan Sarec menyatakan telah mengirim surat pengunduran diri ke parlemen pada Senin (27/1) dan menyerukan pemilu dipercepat.

Dia menyatakan pemerintahan minoritas yang dipimpinnya tak dapat mendorong legislasi penting di parlemen.

Koalisi pemerintahan dari lima partai sayap tengah-kiri itu hanya memiliki 43 kursi dari total 90 kursi di parlemen. Koalisi itu kalang dukungan dari oposisi Partai Kiri pada November sehingga semakin sulit meloloskan rancangan undang-undang (RUU) di parlemen.

"Dengan koalisi ini, situasi ini di parlemen, saya tidak dapat memenuhi harapan rakyat. Saya akan dapat memenuhinya setelah pemilu," ungkap Sarec saat konferensi pers.

Sebelum pernyataannya muncul, kantor berita nasional STA melaporkan pengunduran diri Menteri Keuangan Andrej Bertoncelj.

Andrej Bertoncelj telah mengeluarkan pernyataan menentang legislasi baru yang diusulkan partai LMS yang dipimpin Sarec, di mana anggaran akan menutupi kerugian sistem kesehatan nasional. Menurut Bertoncelj, legislasi itu tak dapat diterima.

Pengamat menyatakan oposisi sayap tengah-kanan Partai Demokratik Slovenia (SDS) yang menjadi partai terbesar di parlemen tampaknya akan berupaya membentuk pemerintahan baru. Pemilu hanya dapat dipercepat jika upaya membentuk pemerintahan baru itu gagal.

Pemilu selanjutnya dijadwalkan pada pertengahan 2022.
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3632 seconds (0.1#10.140)