Putin Setujui Pemerintahan Baru Rusia dalam Perombakan Besar

MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin menyetujui pemerintahan baru yang tetap mempertahankan sejumlah menteri senior dan veteran di posisinya.

Meski demikian, ada menteri ekonomi baru dan deputi pertama perdana menteri yang baru. Pemerintahan baru itu dibentuk kurang dari sepekan setelah Putin mengumumkan perombakan besar dalam sistem politik.

Perubahan itu membuat Demitry Medvedev mundur dari jabatan perdana menteri (PM) bersama seluruh pemerintahannya.

Putin kemudian menunjuk Mikhail Mishustin, 53, yang hampir tak memiliki pengalaman politik, sebagai PM baru Rusia.

Pada Selasa (21/1), Putin menyetujui jajaran pemerintahan baru itu. Putin menyebut Andrei Belousov, penasehat ekonominya sejak 2013 sebagai deputi pertama perdana menteri yang baru, menggantikan Anton Siluanov yang memegang posisi itu sejak Mei 2018.

Putin juga menyetujui mantan gubernur Maxim Reshetnikov sebagai menteri ekonomi yang baru, menggantikan Maxim Oreshkin.

"Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov, Menteri Energi Alexander Novak, Menteri Pertanian Dmitry Patrushev, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov tetap mempertahankan posisinya dalam pemerintahan," ungkap pernyataan Kremlin.