Analisis Bagaimana Militer Rezim Assad Runtuh Sekejap di Suriah

Jum'at, 13 Desember 2024 - 11:39 WIB
loading...
A A A
Milisi sering mengundang para prajurit itu untuk makan bersama mereka karena kasihan melihat kondisi jatah makanan mereka yang buruk, kata komandan itu.

Hizbullah dan milisi sekutu memandang pasukan reguler Suriah dengan sedikit lebih dari sekadar penghinaan, kata komandan milisi Irak dan seorang sumber yang mengetahui pemikiran Hizbullah.

Mereka tidak memercayai mereka untuk operasi penting dan sering kali tidak mau bertempur bersama mereka,imbuh sumber-sumber itu.

Imbas Perang Israel-Hamas


Kehadiran Iran di Suriah dibatasi dalam beberapa bulan setelah serangan terhadap Israel oleh Hamas yang didukung Teheran pada 7 Oktober 2023, kata komandan milisi Irak yang bermarkas di dekat Aleppo dan seorang penasihat militer Irak yang bermarkas di Damaskus.

Tanggapan Israel terhadap serangan Hamas termasuk meningkatkan serangan terhadap target-target yang terkait dengan Iran, termasuk di Suriah.

Pada tanggal 1 April, sebuah serangan menewaskan komandan-komandan tinggi dari Garda Revolusi Iran di sebuah gedung di kompleks konsulat Iran di Damaskus. Israel belum mengonfirmasi atau membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Sumber-sumber Irak mengatakan jumlah komandan Garda Revolusi yang hadir di Suriah menurun drastis setelah itu. Salah satu sumber mengatakan komando operasi militer Suriah menjadi tidak efektif sebagai akibatnya, situasi diperburuk oleh penarikan pasukan Hizbullah pada bulan Oktober.

Rusia melancarkan serangan udara terhadap pemberontak saat mereka maju ke Hama dan Homs, kedua belah pihak mengatakan pada saat itu, tetapi tidak seperti pada fase-fase awal perang, tidak ada pasukan darat yang efektif yang dapat mengambil manfaat.

Pada hari Sabtu, 7 Desember, Rusia menyerukan transisi politik. Kremlin dan Kementerian Luar Negeri Rusia menolak berkomentar untuk berita ini.
Rusia, kata Kremlin pada hari Selasa, telah "menghabiskan banyak upaya" untuk membantu Assad selama perang saudara tetapi situasinya kemudian memburuk.

Di Aleppo, pasukan Suriah mengandalkan Hizbullah untuk memberikan komando operasional, kata seorang kolonel tentara Alawite Suriah. Tanpa penasihat Iran atau Hizbullah, tentara tidak dapat mempertahankan wilayah di dekat kota, kata kolonel, komandan Irak, dan penasihat Irak.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0942 seconds (0.1#10.140)