6 Kendala ICC Tak Mampu Menangkap PM Benjamin Netanyahu, Salah Satunya Arab dan Mesir Juga Tak Berkutik

Selasa, 26 November 2024 - 05:05 WIB
loading...
A A A
Pengadilan tidak memiliki badan kepolisian sendiri dan bergantung pada negara lain untuk dukungan dalam "melakukan penangkapan, memindahkan orang yang ditangkap ke pusat penahanan ICC di Den Haag, membekukan aset tersangka, dan menegakkan hukuman," catat ICC.

Berdasarkan Statuta Roma, negara-negara anggota ICC berkewajiban untuk menangkap seseorang yang berada di wilayah mereka dan tunduk pada surat perintah penangkapan.

ICC memiliki 124 negara pihak, termasuk 33 dari Afrika, 19 dari Eropa Timur, dan 25 dari Eropa Barat dan negara-negara lain seperti Kanada. Amerika Serikat bukan negara pihak dan begitu pula Israel.

Rusia dan Ukraina juga bukan anggota ICC, dan Putin belum ditangkap.

5. Penangkapan Netanyahu Terkendala Banyak Hal

Surat perintah penangkapan ICC merupakan langkah penting oleh pengadilan internasional dalam mengupayakan penangkapan seorang pemimpin dunia.

"Mereka mengirimkan sinyal yang sangat kuat terhadap impunitas dan sinyal yang sangat kuat kepada semua pihak untuk mematuhi hukum humaniter internasional, hukum pidana internasional dan, yang terpenting, melindungi hak dan keselamatan warga sipil," David Scheffer, mantan duta besar untuk masalah kejahatan perang selama pemerintahan Clinton dan seorang peneliti senior di Council on Foreign Relations, sebelumnya mengatakan kepada NPR.

Sekarang setelah surat perintah penangkapan dikeluarkan, terserah kepada negara-negara pihak ICC untuk menegakkan surat perintah tersebut, melakukan penangkapan jika Netanyahu atau orang lain datang ke negara mereka, dan menyerahkan mereka ke ICC untuk ditahan.

6. Mesir dan Arab Saudi Bukan Anggota ICC

Netanyahu dan Gallant dapat "bepergian ke sejumlah besar negara Timur Tengah tanpa takut ditangkap karena mereka bukan pihak dalam Statuta Roma," kata Scheffer.

Mesir dan Arab Saudi, misalnya, bukan anggota ICC.

"Jadi mereka masih memiliki fleksibilitas untuk bermanuver secara diplomatis," kata Scheffer tentang para politikus Israel.

Jika Netanyahu dan yang lainnya tidak muncul di hadapan ICC atau tidak ditangkap, pengadilan mengatakan "pengajuan hukum dapat dilakukan, tetapi sidang tidak dapat dimulai."

Meskipun kecil kemungkinan Netanyahu dan Gallant akan menyerahkan diri atau ditangkap, jika salah satu peristiwa itu terjadi, mereka akan melalui proses hukum pengadilan dan berpotensi dijatuhi hukuman.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1434 seconds (0.1#10.140)