Netanyahu: Iran Rasakan Pukulan Luar Biasa jika Serang Israel

Kamis, 09 Januari 2020 - 05:25 WIB
Netanyahu: Iran Rasakan Pukulan Luar Biasa jika Serang Israel
Netanyahu: Iran Rasakan Pukulan Luar Biasa jika Serang Israel
A A A
YERUSALEM - Israel akan menyerang balik dengan keras jika Iran menyerang negara Yahudi tersebut. Demikian peringatan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang menjanjikan bahwa efek serangan balik negaranya terhadap Teheran akan luar biasa.

Peringatan itu disampaikan dalam konferensi Forum Kebijakan Kohelet pada hari Rabu. Pemimpin rezim Zionis mengeluarkan peringatan setelah Teheran mengisyaratkan Tel Aviv menjadi target berikutnya setelah negara para Mullah itu menyerang dua pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Irak dengan 15 rudal pada Rabu kemarin. (Baca: Balas Dendam Iran Dimulai, Pangkalan AS di Irak Dibombardir )

"Negara Israel adalah jangkar yang stabil di perairan (Timur Tengah) yang penuh badai," kata Netanyahu. "Kami berdiri teguh di hadapan orang-orang yang berusaha menghancurkan kami. Siapa pun yang mencoba menyerang kami akan mendapat pukulan luar biasa," ujarnya, seperti dikutip Jerusalem Post, Kamis (9/1/2020).

Serangan 15 misil Teheran itu sebagai awal dari balas dendam Iran atas kematian Jenderal Qassem Soleimani, komandan Pasukan Quds, akibat serangan udara Amerika di Baghdad pada Jumat pekan lalu.

Netanyahu mengatakan Soleimani bertanggung jawab atas kematian orang tak bersalah yang tak terhitung jumlahnya. Menurutnya, jenderal top Iran itu tela menggoyang banyak negara dan selama beberapa dekade telah menaburkan ketakutan, kesengsaraan dan kesedihan. (Baca juga: Jenderal Soleimani Dibunuh, AS dan Iran di Ambang Perang Besar-besaran )

"Presiden Trump harus diberi selamat karena bertindak cepat, berani, dan tegas," katanya. "Apa yang saya katakan secara terbuka dalam beberapa hari terakhir, banyak yang dipikirkan pemimpin di Timur Tengah."

Perdana menteri tersebut juga menambahkan bahwa Israel berdiri sepenuhnya di samping Amerika Serikat. "Amerika tidak memiliki teman yang lebih baik daripada Israel dan Israel tidak memiliki teman yang lebih baik daripada Amerika Serikat," katanya.

Duta Besar AS untuk Israel David Friedman juga berkomentar tentang serangan rudal oleh Iran di pangkalan Amerika di Irak. "Penilaian awal adalah positif dan kami berdoa laporan-laporan itu benar," katanya.

"Kami berdoa kepada Tuhan bahwa kami akan menang dengan luar biasa dan...mengalahkan ancaman zaman kita dan membawa dunia yang lebih adil dan lebih damai," katanya. Kabinet Keamanan Israel mengadakan pertemuan lima jam untuk membahas hal-hal yang terkait Iran.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5758 seconds (0.1#10.140)