Israel: Terlalu Dini Simpulkan Iran di Jalur Pembuatan Bom Nuklir

Rabu, 08 Januari 2020 - 00:45 WIB
Israel: Terlalu Dini Simpulkan Iran di Jalur Pembuatan Bom Nuklir
Israel: Terlalu Dini Simpulkan Iran di Jalur Pembuatan Bom Nuklir
A A A
YERUSALEM - Menteri Energi Israel, Yuval Steinitz, mengatakan masih terlalu dini untuk menentukan apakah Iran berada di jalur menuju pembuatan bom nuklir. Komentar tersebut muncul setelah Teheran mengumumkan akan meninggalkan batasan pengayaan uranium.

"Masih terlalu dini untuk mengatakan," kata Steinitz, mengatakan kepada Israel Radio, Selasa (7/1/2020), ketika ditanya apakah Iran sedang menuju pembuatan bom atom. "Kita harus menunggu dan melihat," ujarnya yang dilansir Reuters.

Pada hari Minggu, dua hari setelah serangan pesawat tak berawak AS di Baghdad menewaskan jenderal top Iran, Qassem Soleimani, Teheran mengatakan akan meninggalkan batasan pengayaan uranium. (Baca: Jenderal Soleimani Iran Tewas Diserang AS di Bandara Baghdad )

Iran telah melanggar banyak pembatasan dalam perjanjian nuklir 2015 antara Teheran dengan enam kekuatan dunia (AS, Rusia, Inggris, Prancis, Jerman dan China). AS sendiri sudah menarik diri dari perjanjian itu pada 2018.

Iran menyatakan akan terus bekerja sama dengan inspektur nuklir PBB. Negara para Mullah itu mengaku dapat dengan cepat membalikkan langkah-langkahnya yang melanggar poin-poin perjanjian nuklir jika sanksi AS dihapus.

Steinitz, yang juga anggota Kabinet Keamanan Israel, menegaskan kembali janji Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bahwa Israel tidak akan pernah mengizinkan Iran memiliki senjata nuklir.

Tetapi dia berusaha menjauhkan Israel dari konflik AS dengan Iran. "Kami berdiri di sela-sela, mengamati peristiwa," katanya.

Israel sendiri diyakini para pakar senjata atom sebagai satu-satunya negara di Timur Tengah yang memiliki senjata nuklir. Namun, negara Yahudi itu mempertahankan kebijakan ambigunya, yakni tidak mengonfirmasi atau pun menyangkal soal statusnya sebagai negara kekuatan nuklir.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4018 seconds (0.1#10.140)