Mengenal Kata'ib Hizbullah yang Diamuk Jet Tempur F-15 AS

Senin, 30 Desember 2019 - 12:28 WIB
Mengenal Kataib Hizbullah yang Diamuk Jet Tempur F-15 AS
Mengenal Kata'ib Hizbullah yang Diamuk Jet Tempur F-15 AS
A A A
BAGHDAD - Pesawat jet tempur F-15 Eagle dan drone bersenjata militer Amerika Serikat (AS) membombardir basis-basis kelompok Kata'ib Hizbullah (KH) di Irak dan Suriah pada hari Minggu. Amukan jet tempur yang menewaskan 25 milisi KH ini sebagai balas dendam atas tewasnya warga Amerika dalam serangan 30 roket di pangkalan militer Irak di dekat Kirkuk pekan lalu.

Washington menuduh kelompok KH yang pro-Iran sebagai pelaku serangan 30 roket. Selain menewaskan kontraktor sipil Amerika , serangan puluhan roket itu juga melukai beberapa tentara Pentagon.

Kata'ib Hizbullah—ada yang menulisnya Hezbollah—adalah kelompok paramiliter Syiah Irak yang didukung Iran. KH memiliki nama lain, yakni Brigade Partai Tuhan atau Brigade Hizbullah. (Baca: Serangan 30 Roket Lukai Para Tentara AS, Kontraktor Tewas )

Kelompok ini telah aktif dalam perang saudara di Irak dan perang saudara di Suriah. Selama perang di Irak, kelompok ini berperang melawan pasukan invasi Amerika. KH dikomandani oleh Abu Mahdi al-Muhandis, orang berkewarganegaraan ganda; Irak-Iran.

Semua anggota Kata'ib Hizbullah telah bersumpah setia kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, dan kelompok ini secara terbuka menyatakan bahwa kesetiaannya adalah yang pertama dan terutama bagi kepemimpinan Iran.

Struktur KH bersifat rahasia, tetapi Abu Mahdi al-Muhandis dikenal sebagai tokoh senior dalam kelompok tersebut. Dia sebenarnya adalah penasihat Pasukan Quds Iran dan mantan anggota Organisasi Badr. (Baca: AS Lancarkan Serangan ke Basis Milisi Syiah di Irak )

Kelompok KH menerima pelatihan dan pendanaan dari Pasukan Quds. Departemen Luar Negeri AS mengklaim Hizbullah yang berbasis di Lebanon menyediakan senjata dan pelatihan untuk kelompok tersebut. KH menjadi terkenal pada tahun 2007 karena serangan terhadap pasukan Amerika dan koalisi internasional pimpinan Washington. KH juga pernah mengunggah video serangannya terhadap pasukan Amerika di internet.

Presiden AS Donald Trump telah diberi pengarahan oleh Penasihat Keamanan Nasional-nya pada hari Minggu tentang serangan udara AS terhadap kelompok Kata'ib Hizbullah di Irak dan Suriah.

"Kami tidak akan berpihak pada Republik Islam Iran untuk mengambil tindakan yang membuat pria dan wanita Amerika dalam bahaya," kata Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo kepada wartawan setelah briefing, yang berlangsung di klub Mar-a-Lago milik Trump di Palm Beach, Florida.

Menteri Pertahanan Mark Esper mengatakan serangan itu berhasil dan para pejabat bersama Trump telah membahas opsi lain. (Baca juga: Serangan Balas Dendam AS di Irak dan Suriah Tewaskan 25 Milisi )

"Serangan itu berhasil," kata Esper. "Kami mendiskusikan dengan dia opsi lain yang tersedia," kata Esper, seperti dikutip Reuters, Senin (30/12/2019).

"Dan saya juga akan mencatat bahwa kita akan mengambil tindakan tambahan yang diperlukan untuk memastikan bahwa kita bertindak dalam pertahanan diri kita sendiri dan kita mencegah perilaku buruk lebih lanjut dari kelompok-kelompok milisi atau dari Iran."
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5161 seconds (0.1#10.140)