AS Kembali Kecam China Terkait Muslim Uighur

Minggu, 29 Desember 2019 - 14:29 WIB
AS Kembali Kecam China Terkait Muslim Uighur
AS Kembali Kecam China Terkait Muslim Uighur
A A A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo kembali mengecam China atas perlakuannya terhadap penduduk minoritas Muslim Uighur. Pompeo menyerukan China untuk menghormati dan melindungi kebebasan beragama."Dari Tibet ke Xinjiang, kampanye represif Partai Komunis China bukan tentang memerangi terorisme," kata Pompeo dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (29/12/2019)."Partai Komunis China berusaha menghapus kepercayaan dan budaya warganya sendiri. Semua masyarakat harus menghormati dan melindungi kebebasan beragama," sambungnya.Wilayah Xinjiang di barat China adalah rumah bagi 10 juta warga Uighur. Kelompok itu, yang membentuk sekitar 45 populasi dari populasi Xinjiang, telah lama menuduh pemerintah Cina melakukan diskriminasi budaya, agama dan ekonomi.China dituduh melakukan kebijakan represif terhadap warga Uighur dan menahan hak-hak agama, komersial, dan budaya. Sekitar satu juta orang, atau sekitar 7% dari populasi Muslim di Xinjiang, telah dipenjara dalam jaringan yang diperluas dari kamp pendidikan ulang politik.Dalam sebuah laporan yang dirilis pada September lalu, Human Rights Watch menuduh China melakukan kampanye sistematis pelanggaran Ham terhadap Muslim Uighur di Xinjiang.China sendiri membantah tuduhan itu, mengklaim bahwa warga Uighur dididik di pusat pelatihan kejuruan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2905 seconds (0.1#10.140)