Abaikan Kemarahan Yunani, Turki Gelar Latihan Militer di Dekat Siprus

ISTANBUL - Turki akan menggelar latihan militer di lepas pantai barat laut Siprus dua pekan mendatang. Aksi itu dilakukan saat ketegangan meningkat dengan Yunani terkait eksplorasi di Mediterania timur.

Konflik antara dua anggota NATO itu meningkat setelah kedua negara menyepakati kesepakatan tentang perbatasan maritim dengan Libya dan Mesir, serta Turki mengirim kapal survei di perairan sengketa itu bulan ini.

Kedua pihak juga telah menggelar latihan militer di Mediterania timur, memicu potensi konflik maritim itu menjadi konfrontasi bersenjata.

Dua pekan lalu, kapal frigate Yunani dan Turki yang membayangi kapal survei minyak dan gas Turki, Oruc Reis. Kementerian Pertahanan (Kemhan) Turki menyatakan jet F-16 Turki pada Kamis lalu mencegah enam jet F-16 Yunani masuk wilayah tempat Turki beroperasi. (Baca Juga: Diseret China dalam Konflik Laut China Selatan, Indonesia Waspadalah)

Pada Jumat (28/8) malam, Turki mengeluarkan pemberitahuan Navtex, pesan himbauan untuk marinir, yang menyatakan akan menggelar latihan penembakan dari Sabtu (29/8) hingga 11 September di lepas pantai barat laut Siprus. (Baca Infografis: Pemeran Black Panther, Chadwick Boseman Meninggal Dunia)

Diplomat Uni Eropa menyatakan pihaknya bersiap menerapkan sanksi terhadap Turki untuk merespon tindakan Ankara terhadap Yunani yang merupakan anggota Uni Eropa. (Lihat Video: Pulau Pendek di Buton Dijual Murah di Situs Online)