Australia Buka Opsi Pulangkan Teroris Christchurch Pembantai 51 Muslim

Sabtu, 29 Agustus 2020 - 00:30 WIB
loading...
A A A
Dokumen-dokumen pemerintah menunjukkan biayanya sekitar NZD4.900 (USD3.240) per hari untuk menahan Tarrant di balik jeruji besi, jauh lebih mahal dibandingkan tahanan biasa NZD302.

Dokumen-dokumen tersebut mengatakan bahwa dia kemungkinan memiliki kebutuhan dan risiko saat ini pada tingkat keparahan yang melebihi apa pun yang dikelola di Selandia Baru sebelumnya.

Tarrant telah menimbulkan masalah bagi otoritas penjara, ketika sebuah surat yang dia tulis dari penjara di-posting di situs ekstremis 4Chan pada Agustus tahun lalu. (Baca juga: Teroris Christchurch Pembantai 51 Muslim Akan Tatap Korban yang Selamat )

Di dalamnya, Tarrant memuji fasis Inggris Oswald Mosley dan memperingatkan "ada konflik besar di cakrawala."

Departemen Pemasyarakatan meminta maaf dan berjanji itu tidak akan terjadi lagi.

Pengacara yang dipecat Tarrant mengungkapkan bahwa dalam wawancara pra-vonis pada bulan April bahwa dia telah meninggalkan pandangan rasisnya dan merasa menyesal atas serangan itu.

Namun hakim Selandia Baru Cameron Mander pada hari Kamis menolak klaim tersebut. Hakim tetap menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat, hukuman yang belum pernah terjadi sebelumnya di Selandia Baru.

Tarrant kemungkinan akan diisolasi untuk keselamatannya sendiri di satu-satunya penjara dengan keamanan maksimum Selandia Baru di Auckland, di mana 80 persen narapidana adalah penduduk Maori atau pun pulau Pasifik.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1661 seconds (0.1#10.140)