Taliban Klaim Bom Bunuh Diri di Pangkalan Terbesar AS

Rabu, 11 Desember 2019 - 21:32 WIB
Taliban Klaim Bom Bunuh Diri di Pangkalan Terbesar AS
Taliban Klaim Bom Bunuh Diri di Pangkalan Terbesar AS
A A A
KABUL - Kelompok radikal Taliban mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri yang menghantam pangkalan terbesar Amerika Serikat (AS) di Bagram, Afghanistan timur.

Menurut juru bicara kelompok itu, Zabihullah Mujahid, gerilyawan mereka meledakkan sebuah truk bermuatan bahan peledak di dekat pangkalan untuk membuka jalan bagi pelaku lain menyelinap ke dalam fasilitas tersebut.

"Sekelompok pejuang Taliban kemudian membobolnya, menewaskan puluhan tentara asing dan pekerja pangkalan militer," katanya seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (11/12/2019).

Kelompok ini juga membantah laporan tentang rumah sakit atau masjid yang menjadi sasaran dalam serangan serta korban di kalangan warga sipil. Menurut Taliban, operasi mereka di pangkalan masih berlangsung.

Sebelumnya pada hari itu, media melaporkan bahwa sebuah bom mobil meledak dekat dengan konvoi pasukan AS. Pihak AS itu kemudian menolak spekulasi bahwa ledakan itu secara khusus menargetkan konvoi dan mengatakan bahwa gerilyawan berusaha menyerang rumah sakit di dekat pangkalan itu. Ledakan itu juga dilaporkan menghancurkan sejumlah bangunan di dekatnya.

Sementara itu, media setempat TOLONews melaporkan, mengutip Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, dua warga sipil tewas dalam serangan itu dengan 73 lainnya cedera. Tiga penyerang dilaporkan tewas, satu ditangkap, dan tiga lagi masih memberikan perlawanan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4628 seconds (0.1#10.140)