Jika Tripoli Minta, Turki Akan Kirim Pasukan ke Libya

Selasa, 10 Desember 2019 - 21:43 WIB
Jika Tripoli Minta, Turki Akan Kirim Pasukan ke Libya
Jika Tripoli Minta, Turki Akan Kirim Pasukan ke Libya
A A A
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyep Erdogan mengatakan Ankara bisa mengirim pasukan ke Libya jika pemerintah Libya mengajukan permintaan seperti itu.

"Jika rakyat Libya dan pemerintah mereka mengirim proposal (mengirim pasukan Turki ke Libya), kami akan memiliki hak (untuk melakukannya)," kata Erdogan seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (10/12/2019).

"PBB memberlakukan larangan penjualan senjata ke Libya. Meskipun demikian, mengirim militer ke Libya tidak dapat dianggap dalam kerangka kerjanya. Jika proposal seperti itu diterima, Turki sendiri akan memutuskan, ia tidak akan meminta izin kepada siapa pun," tegas Erdogan dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Turki, TRT.

Mengenai memorandum tersebut, Erdogan mengatakan bahwa Ankara akan memperoleh pelatihan lain untuk kegiatan eksplorasi di Mediterania.

Selain itu, Erdogan juga menyatakan bahwa negara itu akan melakukan kegiatan pengeboran di Laut Hitam dan bahkan di perairan internasional.

"Siprus, Mesir, Yunani, dan Israel tidak dapat membangun jalur transmisi gas alam tanpa persetujuan Turki," ujar Erdogan.

Presiden berusia 65 tahun itu juga menyatakan bahwa negara-negara lain tidak dapat melakukan kegiatan eksplorasi di wilayah yang ditandai dalam memorandum maritim Turki-pemerintah Libya.

Setelah Muammar Gaddafi digulingkan dan dibunuh pada tahun 2011, Libya berhenti berfungsi sebagai negara kesatuan. Dua pemerintah saingan - Pemerintah Nasional Libya (GNA) yang diakui secara internasional dan Tentara Nasional Libya (LNA) - telah membagi negara itu menjadi dua bagian.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3670 seconds (0.1#10.140)