Vietnam Utangi Keluarga Korban 'Kontainer 39 Mayat' untuk Pemulangan

Selasa, 19 November 2019 - 11:03 WIB
Vietnam Utangi Keluarga Korban Kontainer 39 Mayat untuk Pemulangan
Vietnam Utangi Keluarga Korban 'Kontainer 39 Mayat' untuk Pemulangan
A A A
HANOI - Para keluarga dari 39 warga Vietnam yang ditemukan tewas di truk kontainer berpendingin di Inggris bulan lalu kesulitan untuk memulangkan jenazah-jenazah korban karena tak punya biaya. Pemerintah Vietnam bukannya menanggung biaya, tapi justru menawarkan utang atau pinjaman kepada keluarga tersebut.

Beberapa kerabat mengatakan kepada BBC bahwa mereka telah didekati oleh otoritas Vietnam yang menawarkan opsi mengambil pinjaman pemerintah hingga USD2.840 atau membayar biaya pemulangan sendiri.

Keluarga-keluarga itu telah membayar lebih dari USD50.000 untuk menyelundupkan para korban ke Inggris.

"Kami sudah harus meminjam begitu banyak uang, kami harus menggadaikan apa yang kami miliki. Saya bahkan tidak tahu apakah kami bisa meminjam lagi," kata Pham Ngoc Tuan, saudara lelaki dari salah satu korban, yang dilansir Selasa (19/11/2019).

Konsulat Vietnam di London belum menjawab permintaan komentar yang diajukan Fox News terkait tawaran pinjaman pemerintah kepada para keluarga korban.

Ke-39 jasad—31 pria dan delapan wanita—ditemukan di dalam sebuah truk kontainer berpendingin di Essex, sekitar 25 mil sebelah timur London, pada 23 Oktober 2019. Dua pengemudi truk telah ditangkap atas tuduhan melakukan pembunuhan. Ada juga seorang warga provinsi Ha Tinh, Vietnam, yang ditahanan atas tuduhan terlibat perdagangan manusia.

Truk kontainer itu terdaftar di Bulgaria dan memasuki Inggris melalui kapal feri setelah meninggalkan pelabuhan Zeebrugge, Belgia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4538 seconds (0.1#10.140)