Iran Tegaskan Tolak Perundingan Soal Program Misilnya

Jum'at, 15 November 2019 - 06:57 WIB
Iran Tegaskan Tolak Perundingan Soal Program Misilnya
Iran Tegaskan Tolak Perundingan Soal Program Misilnya
A A A
TEHERAN - Iran tidak akan pernah mengadakan pembicaraan mengenai program misilnya. Hal itu ditegaskan komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) Hossein Salami.

Salami bahkan dengan tegas menambahkan bahwa negaranya tidak akan berhenti meningkatkan kemampuan pertahanannya

"Hal seperti itu tidak akan pernah terjadi. Kami tidak akan pernah berhenti atau mundur ketika datang untuk meningkatkan kemampuan pertahanan kami. Topik ini adalah salah satu garis merah kami," kata Salam saat ditanya tentang kemungkinan pembicaraan antara kekuatan dunia dan Iran mengenai program rudal Iran untuk memudahkan sanksi terhadap negara itu.

Ia menambahkan kemampuan pertahanan Iran tidak dapat didiskusikan, disesuaikan, dihentikan atau dikendalikan.

"Kami mengalami kemajuan tanpa terkendali," ujar Salami, tanpa merinci bidang apa yang sedang dibuat.

"Kami meyakinkan bangsa Iran bahwa angkatan bersenjata negara dan IRGC memiliki potensi dan kapasitas untuk menghadapi musuh apa pun, tidak peduli seberapa besar," imbuh Salami.

"Bangsa (Iran) harus tenang dan hidup dengan ketenangan pikiran karena kami mampu menghancurkan musuh," tukasnya seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (15/11/2019).

Amerika Serikat (AS) menarik diri dari perjanjian nuklir Iran pada tahun 2018, dengan alasan kesepakatan itu memberikan keuntungan bagi Iran, dan sejak itu memberlakukan kembali sanksi terhadap negara tersebut.

Washington mengatakan ingin menegosiasikan kesepakatan lebih luas yang bertujuan untuk membatasi kerja nuklir Iran, menghentikan program rudal balistiknya dan membatasi campur tangannya dalam urusan negara-negara lain di Timur Tengah.

Beberapa pejabat tinggi Iran dan komandan militer pada beberapa kesempatan mengesampingkan kemungkinan perundingan tentang program rudal negara itu.

Komandan angkatan laut IRGC Alireza Tangsiri mengatakan pada bulan September bahwa program rudal Iran sedang berkembang setiap hari dan merupakan "garis merah" untuk negosiasi.

Pada bulan Juni, pemimpin tertinggi negara itu Ali Khamenei menekankan bahwa Iran tidak akan melepaskan program misilnya dan bersikeras bahwa Amerika tidak akan dapat menghilangkan kemampuan rudal Iran.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4727 seconds (0.1#10.140)