Hizbullah Ancam Israel Akan Mengalami Kerugian Besar Jika Perluas Perang dengan Lebanon

Minggu, 15 September 2024 - 15:08 WIB
loading...
Hizbullah Ancam Israel...
Hizbullah ancam Israel akan mengalami kerugian besar. Foto/AP
A A A
GAZA - Wakil pemimpin Hizbullah Naim Qassem memperingatkan Israel bahwa perang skala penuh di Lebanon akan menyebabkan “kerugian besar di kedua belah pihak” dan menggusur ratusan ribu warga Israel lainnya di utara negara itu.

Komentar Naim Qassem pada hari Sabtu muncul saat Channel 13 Israel melaporkan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu "hampir" meluncurkan "operasi yang luas dan kuat" di perbatasan utara negara itu dengan Lebanon.

Hizbullah dan militer Israel telah saling tembak hampir setiap hari di perbatasan Israel-Lebanon sejak Israel melancarkan perang mematikan di Gaza pada bulan Oktober. Kelompok bersenjata Lebanon mengatakan serangannya terhadap Israel adalah bentuk solidaritas dengan warga Palestina di Gaza dan akan berakhir segera setelah pasukan Israel mengakhiri perang mereka dan menarik diri dari daerah kantong pantai tersebut.

Konflik Hizbullah-Israel telah menewaskan puluhan orang di Israel, ratusan orang di Lebanon, dan menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi di kedua sisi perbatasan.

Qassem, yang berbicara di ibu kota Lebanon, Beirut, mengatakan Hizbullah tidak berniat berperang, "karena kami menganggap hal ini tidak akan berguna", menurut kantor berita AFP.

"Namun, jika Israel benar-benar melancarkan perang, kami akan menghadapinya – dan akan ada kerugian besar di kedua belah pihak," katanya.

Dalam pidato yang sama, ia menambahkan bahwa "dukungan Hizbullah untuk Gaza akan terus berlanjut dari Lebanon selama perang masih berlangsung, dengan peningkatan dukungan sebagai tanggapan atas agresi Israel", menurut TV al-Manar Lebanon.

Sementara itu, Channel 13 Israel mengutip seorang pejabat senior Israel yang mengatakan bahwa Netanyahu berencana untuk melancarkan serangan besar terhadap Hizbullah "dalam waktu dekat", tetapi belum menetapkan tanggal untuk eskalasi tersebut.



Tidak ada komentar resmi dari Kantor Perdana Menteri.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
Terungkap! Israel Palsukan...
Terungkap! Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas untuk Cegah Gencatan Senjata
Menteri Zionis Ini Ancam...
Menteri Zionis Ini Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Israel Tak Duduki Gaza
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
7 Fakta Imam Masjidilharam...
7 Fakta Imam Masjidilharam As Sudais, Sosok yang Buat Pernyataan Kontroversial soal Gaza
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
Pelayaran China Hadapi...
Pelayaran China Hadapi Masalah Akibat Tarif AS, Kiriman Kontainer Turun Tajam
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Kemenpar dan Universitas...
Kemenpar dan Universitas LIA Sinergi Tingkatkan SDM Pariwisata
Sinopsis dan Daftar...
Sinopsis dan Daftar Pemain Weak Hero Class 2 yang Tayang Hari Ini
Jennifer Coppen dan...
Jennifer Coppen dan Justin Hubner Dikabarkan Ngedate di London, Resmi Pacaran?
Berita Terkini
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
29 menit yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
1 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
2 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
2 jam yang lalu
Siapa Lashkar-e-Taiba?...
Siapa Lashkar-e-Taiba? Kelompok Militan Pakistan Disebut Mendalangi Pembantaian Kashmir
3 jam yang lalu
Kekuatan Militer Kamboja,...
Kekuatan Militer Kamboja, Kecil tapi Tak Bisa Diremehkan
4 jam yang lalu
Infografis
Hamas Rekrut 15.000...
Hamas Rekrut 15.000 Pejuang sejak Dimulainya Perang dengan Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved