Bos Hamas Yahya Sinwar Surati Nasrallah, Ucapkan Terima Kasih pada Hizbullah

Sabtu, 14 September 2024 - 07:01 WIB
loading...
Bos Hamas Yahya Sinwar...
Pemimpin Hamas Yahya Sinwar menyapa para pendukungnya saat tiba di pertemuan di aula di sisi laut Kota Gaza, pada 30 April 2022. Foto/AP
A A A
GAZA - Pemimpin Hamas Yahya Sinwar mengucapkan terima kasih kepada Pemimpin Hizbullah Lebanon, Sayyed Hassan Nasrallah, atas dukungan kelompoknya dalam konflik dengan Israel.

Hizbullah mengungkapkan hal itu pada Jumat (13/9/2024), dalam pesan pertama yang dilaporkan sejak Sinwar menjadi pemimpin Hamas pada Agustus, Reuters melaporkan.

Hizbullah telah melancarkan serangan terhadap Israel selama hampir setahun dalam konflik di perbatasan Lebanon-Israel yang telah terjadi bersamaan dengan genosida di Gaza. Hizbullah mengatakan serangannya bertujuan untuk mendukung Palestina.

"Tindakan Anda yang diberkati telah mengungkapkan solidaritas Anda di garis depan Poros Perlawanan, mendukung dan terlibat dalam pertempuran," ungkap Sinwar kepada Nasrallah, menurut penyiar Hizbullah Al-Manar.

Sinwar tidak muncul di depan umum sejak serangan 7 Oktober, dan secara luas dianggap menjalankan perang dari terowongan di bawah Gaza. Ini adalah kedua kalinya pekan ini dia dilaporkan mengirim surat.

Hamas mengatakan, pada Selasa, dia telah mengirim surat ucapan selamat kepada Presiden Aljazair Abdulmadjid Tebboune, atas terpilihnya kembali dirinya.

Hizbullah adalah faksi paling kuat dalam aliansi kelompok yang dikenal sebagai Poros Perlawanan, yang juga telah memasuki medan pertempuran dengan serangan dari Yaman dan Irak untuk mendukung Hamas selama perang Gaza.

Pada hari-hari awal konflik, mantan Pemimpin Hamas, Khaled Meshaal, mengisyaratkan rasa frustrasi atas skala intervensi Hizbullah, berterima kasih kepada kelompok tersebut tetapi mengatakan "pertempuran membutuhkan lebih banyak".

Selama tahun lalu, Israel telah menewaskan sekitar 500 pejuang Hizbullah, termasuk Panglima militer tertingginya, Fuad Shukr.

Jumlah korban saat ini lebih besar dari kerugian Hizbullah dalam perang tahun 2006 dengan Israel.

Hizbullah mengatakan tidak memiliki pengetahuan sebelumnya tentang serangan 7 Oktober, yang direncanakan Sinwar.

Sinwar juga berterima kasih kepada Nasrallah atas surat yang dia kirimkan untuk menyampaikan belasungkawa atas kematian Dr Ismail Haniyeh, mantan pemimpin Hamas yang terbunuh di Teheran pada Juli dalam pembunuhan yang secara luas diyakini dilakukan Israel.

Permusuhan di perbatasan Lebanon-Israel telah memaksa puluhan ribu orang meninggalkan kedua sisi perbatasan. Risiko eskalasi telah membayangi.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan pada Selasa bahwa pasukan Israel hampir memenuhi misi mereka di Gaza dan fokus mereka akan beralih ke perbatasan Lebanon.

Para pemimpin Israel mengatakan mereka lebih suka menyelesaikan konflik melalui perjanjian yang akan mendorong Hizbullah menjauh dari perbatasan.

Hizbullah mengatakan mereka akan terus bertempur selama perang Gaza berlanjut.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
65.000 Anak Gaza Dirawat...
65.000 Anak Gaza Dirawat di Rumah Sakit karena Gizi Buruk, 1,1 Juta Warga Kelaparan Tiap Hari
Israel Tolak Usulan...
Israel Tolak Usulan Gencatan Senjata 5 Tahun dengan Hamas
Amnesty Tegaskan Israel...
Amnesty Tegaskan Israel Lakukan Genosida yang Disiarkan Langsung di Gaza
Pemukim Israel Bangun...
Pemukim Israel Bangun Jalan Baru saat Tentara Curi Uang di Rumah-rumah Warga Palestina
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
Informasi Intelijen:...
Informasi Intelijen: India Akan Serang Pakistan dalam 24 Sampai 36 Jam Ke Depan
Tegang! Jet Tempur Pakistan...
Tegang! Jet Tempur Pakistan Usir Pesawat Militer Rafale India di Atas Kashmir
Rekomendasi
11 Keutamaan Malam Jumat...
11 Keutamaan Malam Jumat Beserta Amalan-amalannya
3 Film di 2025 dengan...
3 Film di 2025 dengan Penonton Terbanyak, Jumbo Jadi Animasi Terlaris
Bank Bisa Punah dalam...
Bank Bisa Punah dalam 10 Tahun, Eric Trump: Rusak, Lambat, dan Mahal!
Berita Terkini
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
16 menit yang lalu
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
54 menit yang lalu
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India dan Pakistan Saling Tutup Wilayah Udara
1 jam yang lalu
Profil Jonathan Malaya,...
Profil Jonathan Malaya, Wakil Direktur Keamanan Filipina yang Usir Kapal Monster China dari Pulau Sandy Ca
2 jam yang lalu
Siapa Mohsen Langarneshin?...
Siapa Mohsen Langarneshin? Agen Mossad yang Digantung di Iran
4 jam yang lalu
Profil China Coast Guard,...
Profil China Coast Guard, Kapal Monster China yang Muncul di dekat Pulau Sandy Cay Filipina
5 jam yang lalu
Infografis
Mengapa Taiwan Khawatir...
Mengapa Taiwan Khawatir akan Diinvasi China pada 2027?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved