Pakistan Kembali Larang PM India Lintasi Wilayah Udaranya

ISLAMABAD - Pakistan mengatakan, pihaknya kembali menolak memberikan izin kepada Perdana Menteri India, Narendra Modi untuk terbang melalui wilayah udaranya. Islamabad mengutip pelanggaran HAM berat yang dilakukan India di Kashmir sebagai alasan menolak memberikan izin tersebut.

"Perdana Menteri India ingin menggunakan wilayah udara kami, tetapi kami menolak izin dalam perspektif hari hitam yang diamati oleh Kashmir untuk mengutuk pendudukan India dan pelanggaran HAM berat yang sedang berlangsung di Kashmir yang diduduki India," kata Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mehmood Qureshi.

Qureshi, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (28/10/2019), kemudian menuturkan bahwa Duta Besar India di Islamabad telah diberitahu mengenai hal ini.

Namun, Qureshi tidak mengungkapkan tujuan Modi. Tetapi, seorang pejabat senior Pakistan mengatakan bahwa Modi telah meminta izin untuk menggunakan wilayah udara Pakistan untuk melakukan perjalanan ke Arab Saudi, di mana ia akan menghadiri sebuah pertemuan investasi.

Ini adalah ketiga kalinya dalam beberapa pekan terakhir Islamabad telah menolak untuk mengizinkan para pemimpin India menggunakan wilayah udaranya. Permintaan oleh Presiden India, Ram Nath Kovind dan Modi ditolak bulan lalu.

Pakistan diketahui telah menutup wilayah udaranya untuk India pada Februari lalu, setelah serangan bom bunuh diri yang menewaskan puluhan tentara India di Kashmir. Hal ini meningkatkan ketegangan antara kedua negara bertangga itu.