Convention Center Selandia Baru Terbakar, Lokasi KTT APEC Jadi Tanda Tanya

Rabu, 23 Oktober 2019 - 08:28 WIB
Convention Center Selandia Baru Terbakar, Lokasi KTT APEC Jadi Tanda Tanya
Convention Center Selandia Baru Terbakar, Lokasi KTT APEC Jadi Tanda Tanya
A A A
WELLINGTON - Kebakaran besar-besaran di convention center yang sedang dibangun di kompleks kasino di Auckland masih mengeluarkan asap tebal ke seluruh kota terbesar di Selandia Baru itu pada Rabu (23/10/2019). Kondisi ini memaksa penutupan jalan dan menjauhkan pekerja hampir 24 jam setelah terjadinya kebakaran.

Kebakaran telah mendorong evakuasi seluruh kompleks SkyCity Entertainment Group, termasuk hotel, kasino dan restoran ketika meletus sekitar jam makan siang pada hari Selasa. (Baca juga: Sedang Dibangun, Gedung Konvensi Selandia Baru Terbakar )

"Dalam waktu dekat kami berharap untuk membuka kembali daerah yang tersisa...kami berharap kebakaran akan dapat dikuasai malam ini," ucap kepala eksekutif SkyCity, Graeme Stephens, pada konferensi pers seperti dilansir dari Reuters.

Layanan darurat mengatakan tidak ada korban cedera akibat kebakaran, meskipun petugas pemadam kebakaran telah mendapatkan perawatan setelah merasa sakit di lokasi pada hari Selasa. Lebih dari 25 truk pemadam kebakaran berada di lokasi saat petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api sepanjang malam.

Walikota Auckland Phil Goff mengatakan kepada surat kabar New Zealand Herald bahwa pusat itu sekarang mungkin tidak akan siap pada waktunya untuk menjadi tuan rumah bagi para pemimpin dan acara utama dunia untuk pertemuan Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) pada 2021.

"Anda harus percaya bahwa ini membahayakan kemampuan convention center untuk menjadi tuan rumah pertemuan APEC," katanya.

Goff mengatakan dewannya akan bekerja dengan pemerintah di tempat ‘Plan B’.

Perdana Menteri Jacinda Ardern dijadwalkan mengunjungi Auckland pada Rabu malam.

Proyek konstruksi, yang dilakukan oleh Fletcher Building itu bernilai USD452 juta dan merupakan yang terbesar yang sedang berlangsung di Selandia Baru.

Fletcher Building dan SkyCity mengatakan tingkat kerusakan dan langkah selanjutnya tidak akan diketahui sampai api berhasil dipadamkan sepenuhnya dan penyelidikan dimulai.

“Setelah tingkat kerusakan diketahui, Perusahaan akan dapat menentukan dampaknya pada waktu pengiriman proyek, dengan berkonsultasi dengan SkyCity. Diharapkan akan ada keterlambatan material," kata Fletcher Building dalam sebuah pernyataan, menambahkan pihaknya memiliki asuransi pada proyek tersebut.

Convention Center itu pada awalnya dijadwalkan selesai tahun ini, tetapi Fletcher memundurkannya karena proyek tersebut tertunda karena penundaan.

Goff mengatakan mereka telah memperkirakan pusat itu akan selesai sekitar Agustus 2020, dan kerusakan akibat kebakaran sekarang bisa lebih dari satu tahun ekstra untuk menyelesaikannya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4670 seconds (0.1#10.140)