Langgar Zona Pertahanan, 6 Jet Tempur Rusia Dicegat Pesawat Korsel

Selasa, 22 Oktober 2019 - 15:48 WIB
Langgar Zona Pertahanan, 6 Jet Tempur Rusia Dicegat Pesawat Korsel
Langgar Zona Pertahanan, 6 Jet Tempur Rusia Dicegat Pesawat Korsel
A A A
SEOUL - Jet-jet tempur Korea Selatan (Korsel) langsung terbang setelah pesawat tempur Rusia memasuki zona identifikasi rudang udara negara itu pada Selasa (22/10/2019). Militer Korsel mengatakan insiden ini adalah peristiwa terbaru dari serangkaian pelanggaran sejenis.

Kepala Staf Gabungan Korsel (JCS) mengatakan sebanyak enam pesawat militer Rusia berulang kali memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea (KADIZ) selama enam jam mulai pukul 09.23 pagi (0023 GMT). Insiden itu menandai pelanggaran ke-20 KADIZ oleh pesawat militer Rusia tahun ini.

"Militer kami segera mengirim jet tempur untuk melacak dan memantau pesawat serta memberikan pesan peringatan," kata JCS dalam sebuah pernyataan seperti disitir dari Strait Times.

Irisan laut antara Jepang, Rusia, dan semenanjung Korea telah lama menjadi titik panas di tengah serangkaian sengketa wilayah udara regional.

Pada bulan Juli, pesawat tempur Korsel menembakkan suar dan ratusan tembakan peringatan di dekat pembom Rusia yang melanggar wilayah udara negara itu selama apa yang dikatakan Moskow sebagai patroli udara regional bersama jarak jauh pertamanya dengan China.

Tetapi tidak ada tembakan peringatan yang ditembakkan pada insiden hari ini karena pesawat Rusia tidak memasuki wilayah udara teritorial Korsel, kata militer Seoul.

ADIZ biasanya merupakan area di mana negara-negara dapat secara sepihak menuntut agar pesawat asing mengambil langkah-langkah khusus untuk mengidentifikasi diri mereka sendiri, tidak seperti wilayah udara suatu negara, yang biasanya berarti ruang di atas wilayahnya.

Insiden terbaru itu terjadi sehari sebelum militer Korsel dan Rusia mengadakan pembicaraan untuk membahas rencana untuk membuka hotline antara angkatan udara mereka sebagai bagian dari upaya untuk mengekang masuk ke wilayah ADIZ yang tidak dilaporkan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.3254 seconds (0.1#10.140)