Pemimpin Catalonia Tawarkan Dialog dengan Pemerintah Spanyol

BARCELONA - Pemimpin Catalonia Quim Torra menawarkan dialog dengan pemerintah pusat Spanyol setelah lima hari kerusuhan yang dipicu keputusan pengadilan memenjarakan para pemimpin separatis Catalan.

"Kami mendesak pelaksana perdana menteri (PM) pemerintahan Spanyol untuk duduk di meja negosiasi untuk berunding," kata Torra, dilansir Reuters.

Dia menambahkan, kerusuhan pekan ini tidak mencerminkan gerakan kemerdekaan Catalan yang memilih jalan damai. "Kekerasan tidak pernah dan tidak akan pernah menjadi jalan kami, tidak di Barcelona, tidak di Tarragona, tidak di Lleida, atau di Girona," kata Torra menyebut nama-nama kota di Catalonia yang mengalami dampak kerusuhan akibat aksi protes itu.

Ratusan ribu demonstran pro-kemerdekaan berkumpul di Barcelona pada Jumat (18/10) saat serikat buruh menyerukan mogok kerja di hari kelima protes. Para pengunjuk rasa datang dari penjuru wilayah Catalonia.

Mereka mengecam keputusan pengadilan yang memenjarakan sembilan pemimpin separatis Catalonia. "Sebagian besar pengunjuk rasa berjalan kaki menuju ibu kota Catalan sambil mengibarkan bendera pro-kemerdekaan," papar jurnalis Reuters yang mengikuti pergerakan pengunjuk rasa.

Ketegangan antara Madrid dan Catalonia meningkat sejak awal pekan ini, saat Mahkamah Agung (MA) menghukum sembilan politisi dan aktivis dengan vonis penjara hingga 13 tahun atas peran mereka dalam upaya kemerdekaan yang gagal pada 2017. Keputusan MA itu memicu unjuk rasa di penjuru wilayah.