Ledakan Bom Terdengar di Suriah Setelah Gencatan Senjata Turki-AS

Jum'at, 18 Oktober 2019 - 16:12 WIB
Ledakan Bom Terdengar di Suriah Setelah Gencatan Senjata Turki-AS
Ledakan Bom Terdengar di Suriah Setelah Gencatan Senjata Turki-AS
A A A
RAS AL AIN - Ledakan bom dan senapan mesin masih terdengar di sekitar kota Ras al Ain, Suriah utara, pada Jumat (18/10), sehari setelah Turki dan Amerika Serikat (AS) sepakat menghentikan serangan di Suriah selama lima hari.

Gencatan senjata disepakati agar pasukan Kurdi memiliki waktu untuk mundur dari wilayah yang diserang Turki. Ledakan artileri juga terdengar dari kota Ceylanpinar, Turki, yang berada di sepanjang perbatasan dari Ras al Ain. Asap membumbung dari salah satu kota di Suriah.

Gencatan senjata itu diumumkan sekitar 13 jam lebih awal oleh Wakil Presiden AS Mike Pence setelah perundingan di Ankara dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan. Turki sepakat menghentikan serangan selama lima hari agar milisi SDF yang dipimpin Kurdi mundur dari zona aman yang hendak dikuasai Turki.

Kesepakatan itu dipuji oleh Presiden AS Donald Trump yang berharap jutaan nyawa dapat diselamatkan. Jika diterapkan, kesepakatan itu akan mencapai semua tujuan utama Turki dalam operasi itu untuk mengontrol wilayah Suriah sedalam 30 km dan pasukan SDF mundur dari lokasi itu.

SDF pernah menjadi aliansi AS dalam melawan militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Namun penarikan mundur pasukan AS dari wilayah itu membuat posisi SDF terdesak oleh operasi militer Turki.

Belum jelas apakah SDF akan sepenuhnya mematuhi kesepakatan itu. "Kami akan menerima kesepakatan tapi ini terbatas pada wilayah perbatasan antara Ras al Ain dan kota Tal Abyad," ungkap komandan SDF Mazloum Kobani pada televisi Kurdi, Ronahi TV.

Pernyataan gabungan Turki-AS yang dirilis setelah perundingan di Ankara menyatakan, "Zona akan akan dijaga oleh Pasukan Bersenjata Turki."
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5374 seconds (0.1#10.140)