UE Desak Turki Minggat dari Suriah

Jum'at, 18 Oktober 2019 - 15:40 WIB
UE Desak Turki Minggat dari Suriah
UE Desak Turki Minggat dari Suriah
A A A
BRUSSELS - Para pemimpin Uni Eropa (UE) mengatakan, mereka mencatat adanya gencatan senjata yang dicapai antara Turki dan Amerika Serikat (AS) di Suriah. Namun, mereka mengatakan, gencatan senjata tidak cukup dan mendesak Turki untuk segera angkat kaki dari Suriah.

"Dewan Eropa mencatat pengumuman AS-Turki malam ini tentang penghentian semua operasi militer," kata para pemimpin UE dalam sebuah pernyataan bersama, seperti dilansir Al Arabiya pada Jumat (18/10/2019).

"Ini lagi-lagi mendesak Turki untuk mengakhiri aksi militernya, untuk menarik pasukannya dan untuk menghormati hukum kemanusiaan internasional," sambungnya.

Sebelumnya diwartakan, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengadakan negosiasi dengan Wakil Presiden AS, Mike Pence di Ankara yang berlangsung lebih dari 4 jam.

Para pihak kemudian sepakat untuk menunda operasi Turki di Suriah selama 120 jam untuk memfasilitasi penarikan milisi Kurdi Suriah ke jarak sekitar 30 kilometer dari perbatasan dengan Turki.

Pejabat senior milisi Kurdi, Aldar Khalil, kemudian mengatakan, pihknya menyambut baik kesepakatan gencatan senjata tersebut. Menurut Khalil, Erdogan terpaksa berkompromi dan menyetujui gencatan senjata karena perlawanan Kurdi.

Sementara itu, komandan SDF Mazloum Kobani mengatakan, mereka menerima perjanjian dengan Turki dan akan melakukan apa yang diperlukan untuk membuatnya berhasil. Ia menambahkan, bagaimanapun, perjanjian gencatan senjata hanyalah permulaan dan tidak akan mencapai tujuan Turki.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3351 seconds (0.1#10.140)