Tim Medis Indonesia Gabung dengan Rumah Sakit Lapangan UEA di Gaza

Senin, 02 September 2024 - 21:30 WIB
loading...
Tim Medis Indonesia...
Bocah Palestina yang terluka akibat serangan Israel dibawa ke Rumah Sakit UEA setelah pesawat Israel mengebom tenda-tenda warga Palestina yang mengungsi di dekat gudang UNRWA di Rafah, Gaza, pada 26 Mei 2024. Foto/Hani Alshaer/Anadolu Agency
A A A
JALUR GAZA - Satu tim medis Indonesia telah bergabung dengan Rumah Sakit Lapangan Terpadu Uni Emirat Arab (UEA) di Gaza sebagai bagian dari ‘’Operasi Ksatria Berjiwa Kesatria 3”.

Ini merupakan langkah yang memperkuat kerja sama internasional dalam penyediaan layanan kesehatan bagi warga Palestina yang terluka di Jalur Gaza yang terkepung, menurut laporan Kantor Berita Emirates (WAM).

Tim medis Indonesia mulai menyediakan layanan medis tingkat lanjut bagi warga Palestina yang terluka dengan melakukan pemeriksaan medis terhadap sejumlah orang yang menderita cedera parah, termasuk beberapa patah tulang dan luka bakar dengan tingkat keparahan yang bervariasi.

“Mereka bekerja sama erat dengan para profesional medis UEA untuk menentukan prosedur perawatan terbaik,” papar laporan WAM.

Menurut laporan tersebut, “Kerja sama erat antara UEA dan Indonesia dilakukan dalam konteks upaya berkelanjutan yang dilakukan oleh rumah sakit lapangan UEA, yang telah mencapai tonggak sejarah yang luar biasa dalam menyediakan perawatan medis bagi mereka yang membutuhkan di Gaza.”

WAM mengatakan sejak November, rumah sakit lapangan UEA telah merawat lebih dari 47.000 pasien, dan melakukan lebih dari 17.000 operasi.

Pada tanggal 5 November, UEA meluncurkan “Operasi Ksatria Berjiwa Kesatria 3” untuk memberikan bantuan kepada warga Gaza.

Bantuan itu meliputi pengiriman makanan dan tempat tinggal, pendirian rumah sakit lapangan, dan pembangunan fasilitas desalinasi air.

Baca juga: Di Mana Duha? Gadis Kecil Palestina yang Diduga Diculik Tentara Israel di Gaza
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Abbas akan Kunjungi...
Abbas akan Kunjungi Lebanon untuk Lucuti Senjata Faksi-faksi Perlawanan Palestina
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
Militer Israel Peringatkan...
Militer Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan Daerah Sekitar Bandara Sanaa
Eks Sandera: Saya Merasa...
Eks Sandera: Saya Merasa Lebih Aman di Tahanan Hamas daripada di Israel
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Mirip Nazi, Produser...
Mirip Nazi, Produser TV Israel Serukan Holocaust Gaza dengan Gas
Angka Keguguran dan...
Angka Keguguran dan Bayi Lahir Prematur di Gaza Tinggi
Houthi Klaim Miliki...
Houthi Klaim Miliki Senjata Baru untuk Blokade Wilayah Udara Israel
Mahathir Mohamad: Trump...
Mahathir Mohamad: Trump Tak Paham Dunia, Ketinggalan 100 Tahun
Rekomendasi
Pendidikan Mentereng...
Pendidikan Mentereng Omara Esteghlal, Aktor Berbakat yang Juga Pacar Prilly Latuconsina
Pemerintah Bentuk Satgas...
Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Ormas Meresahkan
Momen Prabowo Minta...
Momen Prabowo Minta AHY Pimpin Hymne Taruna saat Halalbihalal Purnawirawan TNI
Berita Terkini
Konklaf 2025 Sulit Diprediksi,...
Konklaf 2025 Sulit Diprediksi, Berikut 4 Alasannya
Abbas akan Kunjungi...
Abbas akan Kunjungi Lebanon untuk Lucuti Senjata Faksi-faksi Perlawanan Palestina
Friedrich Merz Terpilih...
Friedrich Merz Terpilih sebagai Kanselir Jerman pada Upaya Kedua
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
Militer Israel Peringatkan...
Militer Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan Daerah Sekitar Bandara Sanaa
Eks Sandera: Saya Merasa...
Eks Sandera: Saya Merasa Lebih Aman di Tahanan Hamas daripada di Israel
Infografis
9 Negara Menolak Gencatan...
9 Negara Menolak Gencatan Senjata di Gaza, Ada Tetangga Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved