Princess Beatrice Tak Ingin Diiringi Ayahnya di Altar

Dikutip Business Times, ada yang mengatakan rencana pernikahan ini bisa tertunda karena kondisi Putri Eugenie yang sedang hamil. Menurut laporan Express UK, protokol kerajaan menetapkan jika berita pertunangan harus dibuat setelah kelahiran seorang anggota kerajaan. Ini adalah kasus yang sama yang terjadi pada Putri Margaret pada tahun 1960 ketika dia akan mengumumkan pertunangannya dengan Antony Armstrong-Jones.

Kala itu, Ratu Elizabeth II sedang mengandung Pangeran Andrew dan meminta adik perempuannya untuk menunda pengumumannya sampai ia melahirkan. Putri Margaret mengabulkan permintaan kakaknya mengumumkan berita pertunangannya seminggu setelah sang kakak melahirkan. Ini berarti jika Beatrice harus menunda pengumuman pertunangan dan rencana pernikahan sampai saudara perempuannya melahirkan.

Selain itu, rencana pernikahan ini disebut-sebut terganjal skandal yang mendera sang ayah, Pangeran Andrew. Sang ayah dikabarkan terkait dengan ‘skandal seks’ yang dilakukan Jeffrey Epstein.

Beatrice pun dikabarkan tidak ingin mengumumkan kabar pertunangan atau pernikahannya agar tidak menarik perhatian banyak orang. Dia juga dikabarkan tidak ingin sang ayah mengiringinya di altar pernikahan.

Memiliki Karier yang Baik
Sementara itu, Putri Beatrice telah membangun karir yang cukup baik untuk dirinya sendiri dan telah memiliki posisi di beberapa organisasi terkemuka di seluruh dunia. Dia bahkan tinggal di New York City selama beberapa waktu. Menurut People, saat ini Beatrice bekerja di perusahaan teknologi yang berbasis di AS yakni Afiniti.

Dikutip Pop Sugar, dia juga memiliki pengalaman bekerja sebagai rekanan di Sandbridge Capital, perusahaan investasi kecil. Lalu bekerja di Sony Pictures sebagai rekanan pengembangan bisnis. Saat ini sang putri bekerja untuk Afiniti, sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di AS. Menurut situs web Afiniti, Beatrice menjabat sebagai Wakil Presiden Kemitraan dan Strategi, yang bertanggung jawab untuk mengelola pengembangan klien dan pertumbuhan perusahaan.

Terkait profesinya ini, sang ayah sangat bangga. “Sebagai seorang ayah, keinginan saya untuk anak perempuan saya adalah agar mereka menjadi wanita muda pekerja modern, yang kebetulan adalah anggota Keluarga Kerajaan dan saya senang melihat mereka membangun karier mereka,” terangnya.

Sebelum terjun ke dunia wanita karir, dia sempat menjajal dunia entertaimen saat muncul di film film non-dokumenter, ‘The Young Victoria’ pada 2009. Dia mendapatkan peran kecil. (Susi Susanti)