Jerman Nyatakan Siap Bantu Redam Ketegangan di Kawasan Teluk

ABU DHABI - Menteri Negara di Kantor Luar Negeri Federal Jerman, Niels Annen mengatakan, Jerman dan Uni Eropa (UE) sedang berupaya untuk membantu meredam ketegangan di kawasan Teluk. Ketegangan di kawasan Teluk meningkat setelah adanya serangan terhadap dua kilang minyan Arab Saudi, di mana Iran dituding berada dibalik serangan itu.

"Jerman mengutuk serangan terhadap dua instalasi minyak di Khurais dan Abqaiq di Saudi pada 14 September. Serangan seperti itu terhadap infrastruktur sipil dan infrastruktur penting Arab Saudi tidak dapat dibenarkan dalam keadaan apa pun," kata Annen, saat melakukan kunjungan ke Uni Emirat Arab (UEA).

"Tindakan-tindakan ini memperburuk ketegangan dan mencapai kebalikan dari eskalasi, yang sangat dibutuhkan di kawasan itu," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir WAM pada Kamis (26/9).

Dia lalu menuturkan, Jerman dan UEA melihat bahwa ada nilai besar dalam konsultasi erat pada kebijakan luar negeri dan keamanan.

"Kami juga ingin memperdalam kerja sama kami dalam perdagangan dan investasi, khususnya dalam pertukaran teknologi canggih dan memungkinkan perusahaan kecil dan menengah untuk berhasil di pasar kami masing-masing," ucapnya.

Aennen menekankan, hubungan bilateral Jerman-UEA telah dekat sejak berdirinya UEA. "Tapi, ada potensi yang lebih besar. Kedua belah pihak sepakat tentang itu dan kami ingin memastikan bahwa kami mengeksploitasi potensi ini," tukasnya.