Menlu India: New Delhi Tidak Akan Berdialog dengan 'Terroristan'

Kamis, 26 September 2019 - 06:26 WIB
Menlu India: New Delhi Tidak Akan Berdialog dengan Terroristan
Menlu India: New Delhi Tidak Akan Berdialog dengan 'Terroristan'
A A A
NEW YORK - Menteri Luar Negeri India menuduh Pakistan sebagai tempat yang aman untuk terorisme. Ia menyatakan New Delhi terbuka untuk berdialog dengan Islamabad, tetapi hanya jika negara itu berhenti bertindak seperti "Terroristan."

Berbicara di Masyarakat Asia di New York, Subrahmanyam Jaishankar menuduh Pakistan menciptakan seluruh industri terorisme untuk mengejar tujuan kebijakan luar negerinya di wilayah Kashmir yang disengketakan.

Dia menekankan bahwa New Delhi bersedia duduk di meja perundingan dengan Islamabad, tetapi pertama-tama Pakistan harus berpaling dari terorisme.

“Kami memiliki masalah berbicara dengan Terroristan. Dan mereka harus menjadi satu dan bukan yang lain,” katanya seperti disitir dari Russia Today, Kamis (26/9/2019).

Diplomat itu juga membela keputusan India untuk menarik status khusus Kashmir. Ia mengklaim bahwa pemerintah India sebelumnya telah berulang kali mencoba untuk menyelesaikan masalah kemanusiaan dan keamanan di wilayah tersebut tetapi gagal.

"Pilihannya adalah apakah kita melakukan lebih banyak hal yang sama dengan mengetahui bahwa itu tidak berhasil, atau kita melakukan sesuatu yang berbeda," ujarnya.

"Jadi pilihannya adalah, 'Oke, kita akan melakukan sesuatu yang berbeda,'" imbuhnya.

India telah berulang kali menuduh Pakistan menggunakan terorisme yang disponsori negara. Awal bulan ini, Jaishankar mengatakan bahwa India menghadapi tantangan unik dari Pakistan, menuduh Islamabad secara terbuka menggunakan terorisme sebagai bagian dari kebijakan luar negerinya.

Islamabad membantah mendukung terorisme, dan mengutuk tindakan India baru-baru ini di Kashmir sebagai pelanggaran hukum dan provokatif. Kedua negara telah mengakui bahwa ketegangan yang meningkat dapat meningkat menjadi perang skala penuh atau bahkan konflik nuklir.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3788 seconds (0.1#10.140)