Hizbullah Luncurkan Serangan Besar-besaran, Israel Darurat 48 Jam

Minggu, 25 Agustus 2024 - 12:44 WIB
loading...
Hizbullah Luncurkan...
Israel umumkan keadaan darurat selama 48 jam dan meluncurkan serangan pre-emptive ke Lebanon setelah Hizbullah luncurkan serangan besar-besaran ke Israel. Foto/via Jerusalem Post
A A A
TEL AVIV - Hizbullah, yang berbasis di Lebanon, pada Minggu (25/8/2024), mengumumkan serangan roket dan pesawat nirawak besar-besaran ke Israel. Rezim Zionis merespons dengan mengumumkan keadaan darurat selama 48 jam dan meluncurkan serangan pre-emptive ke Lebanon.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengumumkan keadaan darurat nasional selama 48 jam mulai pukul 06.00 pagi hari Minggu.

"Deklarasi keadaan darurat memungkinkan IDF (Pasukan Pertahanan Israel) untuk mengeluarkan instruksi kepada warga Israel, termasuk membatasi pertemuan dan menutup lokasi yang mungkin relevan," kata Gallant, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya, yang dilansir AFP.



Hizbullah mengumumkan serangan roket dan pesawat nirawak berskala besar ke Israel sebagai respons awal atas terbunuhnya seorang komandan tingginya, Fuad Shukr, bulan lalu.

“[Hizbullah] memulai serangan udara dengan sejumlah besar pesawat nirawak yang menargetkan jauh ke dalam Israel,” kata kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan.

“Para pejuang juga menargetkan sejumlah posisi dan barak musuh serta platform Iron Dome dengan sejumlah besar roket,” lanjut Hizbullah. ”Operasi militer akan memakan waktu untuk diselesaikan.”

Timur Tengah telah gelisah selama berminggu-minggu setelah Hizbullah dan Iran berjanji untuk menanggapi serangan Israel di Beirut yang menewaskan Fuad Shukr dan pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, yang juga disalahkan pada Israel.

Dalam sebuah pesan yang ditujukan kepada penduduk Lebanon selatan pada Minggu pagi, militer Israel mengatakan: "Kami memantau persiapan Hizbullah untuk melakukan serangan skala besar di wilayah Israel dekat rumah Anda. Anda dalam bahaya. Kami menyerang dan melenyapkan ancaman Hizbullah.”

"Siapa pun yang berada di dekat wilayah operasi Hizbullah harus segera pergi untuk melindungi diri mereka sendiri dan keluarga mereka," imbuh militer Israel.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Pemimpin Houthi Kutuk...
Pemimpin Houthi Kutuk Pembunuhan di Suriah, Tuding AS dan Israel Dukung Takfiri
Hamas: AS Ingin Hentikan...
Hamas: AS Ingin Hentikan Perang Gaza
Turis Israel Diperkosa...
Turis Israel Diperkosa Beramai-ramai di India, Ternyata Pemicunya Urusan Sepele
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
22 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Israel dan Hizbullah...
Israel dan Hizbullah Sepakat untuk Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved