Jelang Latihan Perang dengan 7 Sekutunya, Rusia Umbar Puluhan Rudal

Minggu, 22 September 2019 - 03:00 WIB
Jelang Latihan Perang dengan 7 Sekutunya, Rusia Umbar Puluhan Rudal
Jelang Latihan Perang dengan 7 Sekutunya, Rusia Umbar Puluhan Rudal
A A A
MOSKOW - Rusia dan tujuh sekutunya, termasuk China dan India, akan mengirim 128.000 tentara untuk latihan perang besar-besaran beberapa pekan ke depan. Menjelang manuver akbar itu, berbagai kendaraan peluncur Moskow menembakkan puluhan rudal.

Kementerian Pertahanan Rusia dalam pengumumannya hari Sabtu mengatakan Moskow dan tujuh sekutunya akan berlatih dalam menuver anti-terorisme pada beberapa pekan ke depan. Setahun lalu, Rusia dan China juga menggelar latihan anti-rudal di perbatasan China.

Latihan perang Rusia dan para sekutunya akan menjadi manuver militer terbesar sejak Perang Dingin. Manuver itu akan digelar di tengah meningkatnya ketegangan antara Barat dan Moskow mengenai ekspansi NATO di Eropa Timur.

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa 20.000 peralatan tempur, 600 pesawat dan 15 kapal perang akan dikerahkan di delapan lokasi pelatihan untuk latihan Tsentr-2019 (Center-2019) pada bulan September ini.

Menurut situs berita RBC yang mengutip militer Moskow, manuver akan berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama akan melibatkan latihan untuk memerangi terorisme, memukul mundur serangan udara dan melakukan pengintaian. Latihan tahap kedua akan fokus pada pengelolaan pasukan selama serangan tembakan dan simulasi menyerang musuh.

Kementerian tersebut mengatakan tujuh sekutu Rusia yang bersiap untuk latihan perang besar-besaran adalah China, India, Pakistan dan empat negara Asia Tengah. Latihan anti-teror akan berlangsung di tempat pelatihan di masing-masing negara mitra.

Umbar Rudal


Staisiun televisi Zvezda pada hari Jumat merilis video penembakan puluhan rudal dari berbagai kendaraan peluncur di sebuah lokasi. Setiap kendaraan peluncur menembakkan hingga 24 rudal sebelum memuat ulang. Peluncur terlihat membombardir lapangan terdekat dengan tembakan kilat. Target yang dibombardir mengalami ledakan besar dan dengan cepat berubah menjadi kepulan awan abu-abu.

Dalam rekaman video terpisah, tentara Rusia memamerkan kendaraan pembersih ranjau UR-77 Meteorit yang juga dikenal dengan nama Zmey Gorynych.

Kedua video dibuat dalam pembukaan latihan Tsentr-2019 di Rusia selatan dan Asia Tengah, di mana China dan India juga berpartisipasi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5408 seconds (0.1#10.140)