AS Selamatkan Kru Terakhir dari Kapal Kargo Terbalik

Rabu, 11 September 2019 - 08:28 WIB
AS Selamatkan Kru Terakhir dari Kapal Kargo Terbalik
AS Selamatkan Kru Terakhir dari Kapal Kargo Terbalik
A A A
GEORGIA - Tim penyelamat berhasil membebaskan anggota kru terakhir yang terjebak di dalam kapal kargo Korea Selatan (Korsel) yang terbalik di lepas pantai Georgia.

Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) menjelaskan, tim penyelamat dapat mengebor lubang masuk di lambung kapal pada Senin (9/9) untuk mengirimkan makanan dan air minum bagi para kru yang masih terjebak. Tim kemudian dapat mengeluarkan mereka dengan membuat lubang yang lebih besar di lambung kapal.

“Anggota kru terakhir dapat keluar dari lubang itu pada pukul 6 sore waktu setempat dan dapat berdiri lambung kapal saat tim penyelamat membantunya,” ungkap video yang dirilis Penjaga Pantai AS di Twitter, dilansir Reuters.

Anggota kru terakhir yang terjebak di balik panel kaca di ruang kontrol mesin kapal menjadi satu-satunya dari empat kru terakhir yang tak mendapatkan makanan dan minum dari tim penyelamat. Upaya membuat lubang penyelamatan di lambung kapal memerlukan waktu hingga 35 jam.

Suhu bagi tim penyelamat di luar kapal mencapai 49 derajat Celsius dan Kapten Penjaga Pantai AS John Reed menjelaskan, dia yakin suhu lebih panas di dalam kapal. Saat ditanya kondisi tiga kru yang telah diselamatkan sebelumnya, Reed menjelaskan dua orang dapat berjalan di lambung kapal dan dibawa ke kapal penarik. Tiga kru telah dibawa ke rumah sakit.

Kapten Reed menolak berkomentar tentang kemungkinan penyebab kapal itu terbalik saat mengangkut sekitar 4.000 mobil. “Operasi saat ini sepenuhnya untuk perlindungan lingkungan, memindahkan kapal dan memulai kembali perdagangan,” papar tweet Penjaga Pantai AS.

Beberapa helikopter menyelamatkan 20 anggota kru dari kapal kargo Golden Ray sepanjang 200 meter itu pada Minggu (8/9) saat kapal mengalami kerusakan, mulai terbalik, dan terguling di St Simons Sound, dekat Brunswick, Georgia.

Kapal itu sebelumnya singgah di Pelabuhan Brunswick dan menuju Baltimore, menurut website Vessel Finder. Kapal itu dibuat pada 2017 dan berlayar dengan bendera Marshall Islands.

Golden Ray memiliki kapasitas mengangkut 6.933 kendaraan. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Korsel mengungkapkan, kru yang berhasil diselamatkan adalah enam warga Korsel, 13 warga Filipina, dan 1 pilot AS.

Kemlu Korsel mengungkapkan, kapal mengalami kemiringan sekitar 80 derajat ke arah sisi pelabuhan sebelum akhirnya terbalik. Upaya penyelamatan itu sempat terhambat karena kebakaran di kapal yang bisa membahayakan tim penyelamat.

“Asap dan api menghalangi tim penyelamat. Situasinya sangat berisiko untuk masuk ke dalam kapal guna menyelamatkan empat ABK yang masih hilang,” jelas Reed di awal proses penyelamatan. Para petugas harus menunggu kapal kargo dalam kondisi stabil, sebelum upaya penyelamatan dilanjutkan. Seorang petinggi perusahaan mengungkapkan, kapal itu mengangkut mobil Hyundai Motor dan Kia Motors.

“Kita mengutamakan proses penyelamatan awak kabin kapal sebagai prioritas kita. Setelah itu, kita akan menyelidiki kerusakan pada muatannya,” ujar pejabat yang enggan disebutkan namanya, dilansir Reuters. (Syarifudin)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3866 seconds (0.1#10.140)