Hizbullah Lebanon Klaim Jatuhkan Pesawat Nirawak Israel

Senin, 09 September 2019 - 13:03 WIB
Hizbullah Lebanon Klaim Jatuhkan Pesawat Nirawak Israel
Hizbullah Lebanon Klaim Jatuhkan Pesawat Nirawak Israel
A A A
BEIRUT - Kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran mengklaim telah menjatuhkan sebuah pesawat tak awak Israel pada hari Senin (9/9/2019) setelah melintasi perbatasan Lebanon. Militer Zionis mengakui drone-nya jatuh, tapi tidak mengonfirmasi penyebabnya.

"Salah satu drone jatuh di dalam (wilayah) Lebanon selatan selama operasi rutin," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters. "Tidak ada informasi yang bisa diambil darinya," lanjut pernyataan itu.

Menurut Hizbullah, drone Zionis yang jatuh kini berada di tangan mereka. Sekutu Iran itu mengklaim menjatuhkan drone tersebut dengan "senjata yang tepat" ketika terbang menuju kota Ramyah, Lebanon. Tak dijelaskan senjata yang dimaksud kelompok itu.

Hizbullah Lebanon dan tentara Israel telah saling serang di perbatasan kedua negara seminggu yang lalu setelah pesawat tak berawak Israel menyerang pinggiran kota Beirut yang dikontrol Hizbullah. Aksi saling serang itu merupakan yang pertama sejak kedua pihak perang sengit tahun 2006.

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah menyalahkan Israel atas serangan drone Zionis dan bersumpah bahwa kelompoknya akan menargetkan pesawat tanpa awak Israel yang memasuki wilayah udara Lebanon.

Nasrallah mengatakan serangan drone tersebut telah meluncurkan "fase baru" di mana Hizbullah tidak lagi memiliki garis merah terhadap Israel.

Tak mau kalah, Israel bersumpah akan terus bertindak dengan menyerang fasilitas produksi rudal presisi Iran untuk Hizbullah Lebanon.

Faksi politik dan senjata Lebanon itu pada pekan lalu mengklaim telah menghancurkan kendaraan lapis baja Israel dengan rudal-rudal anti-tank. Menurut mereka, rudal-rudal tersebut membunuh dan melukai orang-orang di dalam kendaraan tersebut.

Sedangkan militer rezim Zionis mengaku telah memalsukan cedera prajuritnya untuk meredam perilaku Hizbullah untuk meningkatkan permusuhan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4116 seconds (0.1#10.140)