Bajak Bus dan Sandera 37 Orang, Polisi Militer Ditembak Mati Sniper

Selasa, 20 Agustus 2019 - 23:15 WIB
Bajak Bus dan Sandera 37 Orang, Polisi Militer Ditembak Mati Sniper
Bajak Bus dan Sandera 37 Orang, Polisi Militer Ditembak Mati Sniper
A A A
RIO DE JANEIRO - Seorang pria yang mengidentifikasi dirinya sebagai polisi militer di Brazil membajak bus dan menyandera 37 orang di dalamnya selama berjam-jam. Pria tersebut akhirnya ditembak mati oleh sniper pasukan elite ketika bus dikepung pasukan di sebuah jembatan di kota Rio de Janeiro, Selasa (20/8/2019).

Si penyandera yang dilengkapi dengan senjata mengancam akan membakar bus dengan bensin. Menurut pihak kepolisi militer setempat, aksi penyanderaan itu terjadi sekitar pukul 06.00 pagi waktu setempat.

Menurut kantor berita negara, Agencia Brasil, pria tersebut membajak bus di jembatan penghubung Rio de Janeiro-Niteroi. Jembatan itu memiliki panjang sekitar sembilan mil.

"Situasi penyanderaan di jembatan Rio-Niteroi telah berakhir," bunyi pernyataan kepolisi militer. "Penyandera dikepung oleh sniper dari pasukan elite dan semua sandera dibebaskan."

Kepolisian militer menyatakan semua sandera tidak terluka. Menurut laporan CNN, pria bersenjata itu sebelumnya membebaskan enam sandera.

Enam sandera yang dibebaskan lebih awal itu hasil negosiasi polisi dengan pembajak bus. Selama beraksi, pembajak itu menodongkan pistol ke kepala sejumlah sandera.

Kepolisian militer mengatakan senjata yang digunakan pembajak bus merupakan senjata mainan. Insiden ini sedang diselidiki oleh unit Niteroi Homicide.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4711 seconds (0.1#10.140)