Cipratkan Air Suci Pura Bali ke Pantat, Model Instagram Minta Maaf

Rabu, 14 Agustus 2019 - 18:46 WIB
Cipratkan Air Suci Pura Bali ke Pantat, Model Instagram Minta Maaf
Cipratkan Air Suci Pura Bali ke Pantat, Model Instagram Minta Maaf
A A A
DENPASAR - Sepasang model Instagram meminta maaf kepada umat Hindu Bali karena dianggap telah melecehkan Pura Beji.

Cerita bermula saat pelatih kebugaran Sabina Dolezalova dan Zdenek Slouka, berasal dari Republik Ceko, mengabadikan liburan mereka ke Ubud, Bali. Dalam sebuah Insta story-nya, Sabina terekam tengah membungkuk dan mengangkat roknya sehingga pacarnya bisa memercikkan air yang mengalir dari cerat di salah satu pura, yaitu Pura Beji, ke bokongnya.

Tanpa merasa bersalah, keduanya terlihat cekikikan di depan kamera. Rekaman itu kemudian dibagikan dan telah ditonton oleh 85 ribu pengikut mereka.

Ternyata apa yang dilakukan oleh Sabina dan kekasihnya memancing kemarahan umat Hindu di Bali setelah anggota DPD Bali, Arya Wedakarna, membagikan video tersebut. Wedakarna menganggap Sabina dan Zdenek telah melecehkan Pura Beji. Sementara netizen lainnya meminta pemerintah melarang mereka mengunjungi Indonesia karena menganggap mereka telah menghina dan melalukan tindakan menjijikan.

Untuk diketahui, Pura Beji adalah alah satu dari tiga pura di daerah itu yang digunakan untuk ritual pembersihan umat Hindu.

Setelah menuai kecaman, keduanya kemudian membuat video permintaan maaf pada hari Selasa. "Kami sangat menyesal tentang video kemarin," kata Zdenek.

"Kami mencemarkan kuil suci dan air suci di Ubud," tambahnya, mengklaim mereka tidak tahu bahwa ada air suci atau kuil suci di sana.

Sabina melanjutkan: "Kami benar-benar tidak ingin melakukan hal buruk, kami benar-benar minta maaf. Kami harap Anda akan memaafkan kami dan sekarang kami hanya menemukan apa yang bisa kami lakukan untuk memperbaikinya," seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (14/8/2019).

Manajernya keduanya, Daniel Simkovic, mengatakan kepada media Ceko bahwa mereka ingin memberikan sumbangan kepada penduduk desa setempat untuk menyatakan penyesalan mereka.

“Kontribusi sukarela diusulkan ke desa setempat. Berapapun jumlah yang diberikan Sabina dan teman-temannya, terserah mereka dan murni sukarela,” katanya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3997 seconds (0.1#10.140)