PM Australia Sangkal Darwin Bakal Jadi Lokasi Rudal AS

Selasa, 06 Agustus 2019 - 16:07 WIB
PM Australia Sangkal Darwin Bakal Jadi Lokasi Rudal AS
PM Australia Sangkal Darwin Bakal Jadi Lokasi Rudal AS
A A A
CANBERRA - Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison membantah jika Darwin akan menjadi lokasi untuk rudal Amerika Serikat (AS). Hal itu diungkapkannya saat menjawab pertanyaan wartawan yang menanyakan apakah AS pernah meminta untuk memasang rudal di Australia Utara.

"Tidak," ujarnya singkat sembari menambahkan bahwa pihaknya tidak akan mempertimbangkan hal itu meski AS memintanya.

"Itu tidak diminta dari kita, itu tidak dipertimbangkan. Itu tidak diberikan kepada kita. Jadi, Anda tahu, saya pikir saya bisa memerintah garis di bawah itu," kepada wartawan, Selasa (6/8/2019).

Seperti diwartakan Sindonews sebelumnya, Darwin, Australia, disebut-sebut menjadi salah satu lokasi penempatan rudal berbasis darat Amerika Serikat (AS) untuk Asia-Pasifik. Lokasi wilayah itu berjarak sekitar 2.719 kilometer dari Jakarta, Indonesia.

Rencana penempatan rudal berbasis darat di Asia-Pasifik itu muncul setelah Perjanjian Intermediate-Range Nuclear Forces (INF) antara Amerika Serikat dengan Rusia runtuh. (Baca juga: Darwin Disebut Lokasi untuk Rudal AS, Ini Jaraknya dari Indonesia ).

Washington resmi keluar dari pakta kontrol senjata nuklir era Perang Dingin itu 2 Agustus lalu dengan alasan Moskow melanggar perjanjian. Perjanjian INF 1987 melarang pengembangan, penempatan dan uji coba rudal berbasis darat yang memiliki jangkauan 500 kilometer hingga 5.500 kilometer.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3756 seconds (0.1#10.140)