Demi Kencani Pramugari, Pria Ini Bikin Ancaman Bom untuk Pesawat

Senin, 22 Juli 2019 - 14:55 WIB
Demi Kencani Pramugari, Pria Ini Bikin Ancaman Bom untuk Pesawat
Demi Kencani Pramugari, Pria Ini Bikin Ancaman Bom untuk Pesawat
A A A
BEOGRAD - Seorang pria berusia 65 tahun di Beograd, Serbia, membuat ancaman bom palsu yang ditujukan untuk pesawat Lufthansa yang hendak terbang ke Franfurt, Jerman. Tujuannya agar pesawat batal terbang dan dia memiliki kesempatan untuk berkencan dengan pramugrari maskapai tersebut.

Pria itu menghubungi masakapai via telepon bahwa penerbangan Lufthansa LH1411 ada bom. Ancaman yang ternyata palsu itu membuat para penumpang yang hendak terbang pada hari Kamis pekan lalu dievakuasi.

Ancaman bom itu membuat sebanyak 130 penumpang dan lima awak penerbangan terpaksa turun karena pesawat harus digeledah oleh tim polisi dan anjing pelacak.

Pria pembuat ancaman bom yang identitasnya belum diungkap polisi, telah bertemu dua pramugari dan mengundang mereka untuk makan malam. Namun, keduanya menolak.

Pria tersebut telah ditangkap polisi dan telah dihadirkan di pengadilan pada Sabtu pekan lalu. Dalam sidang di pengadilan, dia mengaku menyukai salah satu pramugari.

Dia bahkan melacak hotel tempat pramugari itu menginap, namun gagal menemukannya. Dia putus asa dan akhirnya membuat ancaman bom terhadap penerbangan Lufthansa agar pramugari idamannya tidak meninggalkan Beograd.

Polisi melacak panggilan telepon dan menangkap tersangka sehari setelah kejadian.

Jaksa penuntut meminta agar pria nakal tersebut ditahan karena ulahnya telah menyebabkan kepanikan dan kekacauan.

Pada hari Kamis, Kementerian Dalam Negeri Serbia merilis pernyataan tentang insiden itu. "Pagi ini pukul 06.00 pagi seorang yang tidak dikenal menelepon dan melaporkan ada sebuah bom di pesawat menuju Frankfurt," bunyi pernyataan kementerian itu, seperti dikutip Sky News, kemarin (21/7/2019).

"Polisi sedang menyelidiki apakah itu peringatan palsu (atau bukan) dan juga bekerja untuk mengidentifikasi orang yang menelepon," lanjut kementerian tersebut.

Gara-gara ulah pria yang jatuh cinta pada pramugari itu, penerbangan mengalami penundaan delapan jam. Beberapa penumpang bahkan memilih memesan penerbangan alternatif daripada menunggu pesawat Lufthansa LH1411 terbang.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3506 seconds (0.1#10.140)