Drone Misterius Bombardir Kamp Militer Hizbullah di Irak

Sabtu, 20 Juli 2019 - 01:11 WIB
Drone Misterius Bombardir Kamp Militer Hizbullah di Irak
Drone Misterius Bombardir Kamp Militer Hizbullah di Irak
A A A
BAGHDAD - Sebuah pesawat tak berawak tak dikenal menjatuhkan bahan peledak ke pangkalan militer milik kelompok paramiliter Syiah Iran di Irak utara Jumat (19/7/2019). Serangan ini menewaskan sedikitnya satu orang, ungkap sumber militer dan paramiliter.

Militer Irak mengatakan dalam sebuah pernyataan, sebuah pesawat tak berawak menjatuhkan sebuah granat ke pangkalan di provinsi Salahuddin utara, melukai setidaknya dua orang. Namun militer Irak tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Satu sumber keamanan mengatakan dua ledakan menghantam pangkalan itu, satu menargetkan depot amunisi milik kelompok yang didukung Iran.

Sementara sumber-sumber paramiliter di daerah itu dan seorang pemimpin paramiliter yang bermarkas di Baghdad mengatakan satu orang telah tewas dalam serangan yang terjadi pada Jumat dini hari seperti dilansir dari Arab News, Sabtu (20/7/2019).

Tidak ada pihak-pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Insiden itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran.

Irak dipandang sebagai arena potensial untuk setiap konfrontasi regional yang keras antara dua negara yang saling bermusuhan itu. Pasalnya, kelompok paramiliter yang didukung Iran beroperasi di dekat pangkalan pasukan AS.

Gerilyawan ISIS, yang juga musuh paramiliter Syiah, juga beroperasi di mana pangkalan itu berada dan di banyak daerah terpencil di Irak utara. ISIS sendiri telah kehilang kendali atas wilayah tersebut. Mereka mengklaim serangan terhadap pasukan Irak dalam beberapa bulan terakhir.

Beberapa pangkalan Irak yang menampung pasukan AS dihantam sejumlah roket beberapa minggu lalu dalam sebuah serangan yang tidak ada pihak yang mengklaim. Tidak ada yang terluka dalam serangan itu.

Washington mendesak pemerintah Irak untuk mengendalikan kelompok-kelompok paramiliter yang didukung Iran yang katanya mengancam kepentingan AS di Irak.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9658 seconds (0.1#10.140)