Empat Kapal Perang Terus Cari Pelaut AS yang Hilang di 'Pintu' Iran

Jum'at, 19 Juli 2019 - 14:10 WIB
Empat Kapal Perang Terus Cari Pelaut AS yang Hilang di Pintu Iran
Empat Kapal Perang Terus Cari Pelaut AS yang Hilang di 'Pintu' Iran
A A A
MANAMA - Empat kapal perang dari tiga negara menjalankan operasi pencarian dan penyelamatan terhadap seorang pelaut Amerika Serikat (AS) yang jatuh ke laut dari kapal induk USS Abraham Lincoln di Teluk Persia. Pelaut itu hilang sejak Rabu dan hingga hari Jumat (19/7/2019) belum ditemukan.

Lokasi Teluk Persia berada di dekat perbatasan maritim Iran atau dianggap sebagai "pintu" dari negara rezim Para Mullah tersebut.

Operasi pencarian dan penyelamatan atau SAR telah diumumkan Angkatan Laut Amerika Serikat. Empat kapal militer itu terdiri terdiri dari dua kapal militer AS, sebuah kapal Spanyol dan satu lagi kapal Pakistan.

"Kapal induk USS Abraham Lincoln (CVN 72) kelas Nimitz, kapal penjelajah USS Leyte Gulf (CG 55) kelas Ticonderoga, kapal fregat Méndez Núñez (F 104) kelas Álvaro de Bazán Spanyol dan kapal PSN Aslat (F265) Angkatan Laut Pakistan saat ini melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di Laut Arab setelah laporan tentang pelaut Angkatan Laut AS yang hilang," bunyi pernyataan Armada ke-5 Angkatan Laut AS, seperti dikutip Fox News.

Nama pelaut dirahasiakan sesuai dengan kebijakan Angkatan Laut Amerika. (Baca: Angkatan Laut AS Cari Pelaut yang Hilang di Laut Arab )

Kelompok Tempur Kapal Induk USS Abraham Lincoln dikerahkan ke Timur Tengah pada bulan Mei. Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton saat itu mengatakan pengerahan itu dilakukan karena sejumlah indikasi rencana serangan yang mengganggu.

Sebelum pengerahan itu, AS tidak memiliki kehadiran kapal induk di Teluk Persia. Meski demikian, sejak awal April lalu, Kelompok Tempur Kapal Induk USS John C Stennis berangkat ke Mediterania untuk latihan dengan Kelompok Tempur Kapal Induk USS Abraham Lincoln.

Menurut Angkatan Laut Amerika, bagian dari Kelompok Tempur Kapal Induk USS Abraham Lincoln antara lain kapal penjelajah USS Leyte Gulf serta kapal perusak yang terdiri dari USS Bainbridge, USS Mason dan USS Nitze. Sebuah kapal perusak Spanyol juga ikut menjadi bagian dari kelompok tempur tersebut.

Berita hilangnya pelaut AS itu hampir bersamaan dengan munculnya laporan bahwa kapal perang AS, USS Boxer menembak jatuh pesawat nirawak Iran di Selat Hormuz. Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengaku tidak memiliki informasi soal jatuhnya pesawat tanpa awak Teheran.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4645 seconds (0.1#10.140)