Pemimpin Oposisi Turki Dukung Pembelian Sistem Rudal S-400 Rusia

Minggu, 14 Juli 2019 - 03:48 WIB
Pemimpin Oposisi Turki Dukung Pembelian Sistem Rudal S-400 Rusia
Pemimpin Oposisi Turki Dukung Pembelian Sistem Rudal S-400 Rusia
A A A
ANKARA - Kemal Kilicdaroglu, pemimpin oposisi Turki dari Partai Rakyat Republik (CHP), mendukung keputusan Ankara untuk memperoleh sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia. Menurutnya, senjata pertahanan canggih itu memang diperlukan untuk memastikan keamanan negara.

Pada hari Jumat, Kementerian Pertahanan Turki mengumumkan bahwa Ankara telah menerima batch pertama komponen sistem S-400 dari Rusia. Batch selanjutnya telah dikirim ke Turki pada hari Sabtu.

"Jika keinginan Turki di masa lalu untuk membeli Patriot (sistem pertahanan rudal buatan Amerika Serikat) tidak terpenuhi, tentu saja, itu akan mengejar opsi lain untuk memastikan keamanannya," kata Kilicdaroglu seperti dikutip kantor berita Anadolu, Minggu (14/7/2019).

Dengan pertimbangan posisi strategis Turki di kawasan Timur Tengah dan Eropa, anggota parlemen tersebut menekankan bahwa memastikan keamanan adalah suatu keharusan bagi negara.

Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertahanan AS Mark Esper dan Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar telah berbicara melalui telepon pada hari Jumat. "Akar menekankan bahwa pembelian sistem pertahanan S-400 bukanlah pilihan melainkan keharusan karena masalah keamanan Turki," kata Kementerian Pertahanan Turki dalam sebuah pernyataan.

Menteri Akar juga menekankan komitmen Turki terhadap program pesawat jet tempur F-35 dan kembali mengusulkan pembentukan kelompok kerja bersama untuk menilai implikasi ketika sistem S-400 berinteraksi dengan jet tempur F-35.

Para anggota Kongres AS telah berulang kali menyuarakan penentangan mereka terhadap langkah Turki tersebut dan menyerukan penjatuhan sanksi terhadap pemerintah Presiden Recep Tayyip Erdogan.

"Presiden Erdogan diberi pilihan yang sangat jelas. Sayangnya, ia jelas-jelas membuat kesalahan," kata Eliot Engel dan Michael McFaul, anggota Kongres dari Partai Demokrat dan Partai Republik.

AS selama ini khawatir S-400 Rusia dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang kemampuan F-35 jika Turki memiliki keduanya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5063 seconds (0.1#10.140)