Dituduh Memerkosa PRT Indonesia, Politikus Malaysia Ditangkap

Kamis, 11 Juli 2019 - 00:04 WIB
Dituduh Memerkosa PRT Indonesia, Politikus Malaysia Ditangkap
Dituduh Memerkosa PRT Indonesia, Politikus Malaysia Ditangkap
A A A
IPOH - Polisi Negara Bagian Perak, Malaysia, telah menangkap seorang anggota dewan setempat untuk diselidiki terkait tuduhan pemerkosaan terhadap pembantu rumah tangga (PRT)-nya yang berasal dari Indonesia. Penangkapan politikus bernama Paul Yong Choo Kiong, 49, itu berlangsung hari Selasa kemarin.

Kepala polisi setempat Razarudin Husain telah mengonfirmasi penangkapan terhadap politikus tersebut.

"Kami telah menangkap pria itu kemarin untuk membantu penyelidikan kami terhadap kasus ini," katanya, yang menembahkan bahwa pernyataan pers tentang masalah tersebut akan segera dikeluarkan.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang perempuan PRT Indonesia telah mengajukan laporan polisi kemarin. Dia mengklaim dia diperkosa majikannya, Paul Yong Choo Kiong, di Meru, Ipoh.

Wakil Direktur Jenderal Departemen Kejahatan Seksual Wanita dan Anak-anak Bukit Aman, Asisten Komisaris Choo Lily membenarkan bahwa polisi menerima laporan tentang insiden tersebut.

Dia mengatakan kasus itu sedang diselidiki berdasarkan Pasal 375 dari KUHP tentang pemerkosaan.

Sementara itu, Paul Yong Choo Kiong, dalam sebuah pernyataan membantah tuduhan pemerkosaan yang dialamatkan kepadanya. Dia menyebut tuduhan itu sebagai fitnah.

Dia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melakukan tindakan seperti itu dan akan bekerjasama secara penuh dengan polisi dalam penyelidikan kasus tersebut.

"Saya percaya polisi akan bertindak secara profesional dan transparan dalam penyelidikan ini," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui WhatsApp, seperti dikutip New Straits Times, Rabu (10/7/2019). Menurutnya, tuduhan dari PRT-nya tidak berdasar.

“Saya tegaskan kembali pendirian saya bahwa saya tidak pernah memerkosa atau melakukan pelecehan seksual terhadapnya," katanya.

"Sambil mempertahankan ketidakbersalahan saya, saya telah memberikan kerja sama penuh saya kepada polisi, dan membawa saksi untuk membantu polisi dalam penyelidikan mereka, untuk membuktikan bahwa tuduhan yang dibuat terhadap saya itu salah," imbuh dia.

"Saya akan mengizinkan polisi untuk melakukan penyelidikan profesional dan independen, karena saya percaya kebenaran akan menang," imbuh dia, seperti dikutip The Star.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4934 seconds (0.1#10.140)