Kim Jong-un dan Xi Jinping Sepakat Bersahabat Apapun Situasi Dunia

Sabtu, 22 Juni 2019 - 15:28 WIB
Kim Jong-un dan Xi Jinping Sepakat Bersahabat Apapun Situasi Dunia
Kim Jong-un dan Xi Jinping Sepakat Bersahabat Apapun Situasi Dunia
A A A
PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un dan Presiden China Xi Jinping mencapai konsensus tentang "masalah penting" dan sepakat untuk membangun hubungan persahabatan kedua negara apapun situasi dunia.

Kantor berita pemerintah Korea Utara, KCNA, pada Sabtu (22/6/2019), melaporkan kesepakatan kedua pemimpin.

Xi Jinping meninggalkan Ibu Kota Korea Utara, Pyongyang, pada hari Jumat setelah kunjungan dua hari. Kunjungan ke Pyongyang merupakan yang pertama oleh seorang pemimpin China dalam 14 tahun terakhir.

China adalah satu-satunya sekutu besar Korea Utara dan kunjungan Xi bertujuan untuk memperkuat negara yang terisolasi itu terhadap tekanan dari sanksi PBB atas program nuklir dan misilnya. Kunjungan Xi juga terjadi ketika pembicaraan denuklirisasi antara Pyongyang dan Washington mengalami kebuntuan.

Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan bertemu pada pertemuan tingkat tinggi Kelompok 20 atau G-20 di Osaka, Jepang. Forum G-20 digelar di tengah sengketa perdagangan yang telah mengguncang pasar keuangan global.

KCNA melaporkan bahwa selama makan siang pada hari terakhir kunjungan Xi, para pemimpin membahas rencana untuk memperkuat kolaborasi serta kebijakan internal dan eksternal utama kedua negara sambil bertukar pandangan tentang isu-isu domestik dan internasional yang menjadi perhatian bersama.

Editorial di China Daily pada hari Sabtu memperingatkan bahwa kunjungan singkat Xi ke Pyongyang tidak akan menyelesaikan semua masalah di kawasan itu. Namun, media itu memuji janji Xi untuk membantu mengembangkan ekonomi Korea Utara sebagai langkah yang tepat.

“Dunia mungkin berharap bahwa pemimpin China memiliki sentuhan ajaib yang dapat mengubah batu menjadi emas, tetapi tidak realistis untuk mengharapkan bahwa Xi dapat menyelesaikan semua masalah semenanjung (Korea) dengan kunjungan dua hari, bahkan jika Beijing selalu menjadi mitra yang paling penting yang dapat diandalkan Pyongyang," bunyi editorial tersebut, seperti dikutip Reuters.

"Namun Xi telah menyentuh batu yang tepat dengan berfokus pada kerja sama ekonomi untuk membantu membawa DPRK (Korut) dari kedinginan," lanjut editorial itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4083 seconds (0.1#10.140)