Disembunyikan 13 Tahun, Elang Perunggu Kapal Perang Nazi Akan Dijual

Sabtu, 22 Juni 2019 - 13:54 WIB
Disembunyikan 13 Tahun, Elang Perunggu Kapal Perang Nazi Akan Dijual
Disembunyikan 13 Tahun, Elang Perunggu Kapal Perang Nazi Akan Dijual
A A A
MONTEVIDEO - Pengadilan di Uruguay memutuskan bahwa pemerintah harus menjual patung elang perunggu kapal perang Nazi yang ditemukan di lepas pantai negara Amerika Selatan itu pada tahun 2006. Patung itu sudah disembunyikan selama 13 tahun karena memicu banyak kontroversi sejak ditemukan.

Patung elang dengan swastika di bawah cakarnya adalah bagian dari buritan kapal perang lapis baja Nazi Jerman, Admiral Graf Spee, yang tenggelam di lepas pantai Uruguay pada awal Perang Dunia II.

Patung yang merupakan simbol Reich Ketiga itu disembunyikan di dalam peti tertutup di gudang Angkatan Laut Uruguay selama lebih dari satu dekade.

Pengadilan memutuskan bahwa patung elang tersebut harus dijual dalam waktu 90 hari dan hasilnya harus dibagi rata di antara para investor yang mengorganisir upaya untuk mengevakuasi patung elang dari dasar River Plate.

"Semuanya dilakukan mengikuti hukum dan di bawah kontrak," kata Alfredo Etchegaray, salah satu pengusaha yang perusahaannya mendapat manfaat dari keputusan tersebut, kepada The Associated Press, yang dikutip Navy Times, Sabtu (22/6/2019).

Pemerintah Uruguay dapat mengajukan banding atas putusan tersebut. Menteri Pertahanan José Bayardi mengatakan kepada The Associated Press bahwa kementerian tidak akan berkomentar sampai mereka selesai meninjau keputusan pengadilan.

Debat seputar patung elang perunggu kapal perang Nazi dihidupkan kembali dalam beberapa tahun terakhir setelah pemerintah bertanya kepada anggota parlemen dan komunitas Yahudi Uruguay perihal apa yang harus dilakukan dengan potongan perunggu seberat 800 pon itu. Beberapa pihak mengatakan patung itu harus dipamerkan atau dilelang dan yang lain menyarankan untuk disembunyikan atau dihancurkan.

Kapal Admiral Graf Spee adalah simbol kekuatan Angkatan Laut Jerman di awal perang. Kapal itu berkeliaran di Atlantik Selatan dan menenggelamkan beberapa kapal dagang Sekutu sebelum kapal perang dari Inggris dan Selandia Baru melacaknya dan merusaknya selama "Pertempuran River Plate" yang dimulai pada 13 Desember 1939.

Graf Spee yang rusak tertatih-tatih berlabuh di di pelabuhan Montevideo, tempat para pelaut yang terluka dan tewas dibawa ke darat. Kaptennya memerintahkan kapal itu melaju dan menenggelamkannya beberapa mil dari ibu kota Uruguay untuk mencegah teknologi canggihnya jatuh ke tangan Sekutu.

Sebagian besar kru dibawa dengan kapal ke Buenos Aires, Argentina. Sedangkan kapten kapal bunuh diri di kota itu beberapa hari kemudian.

Ribuan orang yang penasaran berkumpul di sebuah hotel di Montevideo ketika patung elang Nazi itu dipamerkan tak lama setelah ditemukan. Namun, beberapa bulan kemudian kontroversi pecah, di mana sebagian pihak tak setuju simbol Nazi dipamerkan.

Jerman kala itu mengatakan pihaknya adalah pemilik sah dari patung elang dan kapal perang Nazi. Jerman menentangnya jika peninggalan Nazi itu dijual. Sedangkan kelompok-kelompok Yahudi meminta agar swastika di bawah cakar elang ditutupi dengan kain. Pada akhirnya, patung elang disimpan di peti kayu tertutup di gudang Angkatan Laut Uruguay.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4286 seconds (0.1#10.140)