Qatar Tegaskan Tolak Kebijakan AS Terhadap Iran

DOHA - Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani mengatakan, Doha menolak kebijakan yang diambil oleh Amerika Serikat (AS) terhadap Iran. Dia menyebut, kebijakan AS terhadap Iran tidak bersifat konstruktif.

"Qatar tidak dapat sepenuhnya mendukung kebijakan AS tentang Iran, karena kami memandang masalah dari perspektif regional. Posisi AS saat ini terhadap Iran tidak memiliki indikasi jalan ke depan, atau jenis pesan positif atau konstruktif," kata Sheikh Mohammed, seperti dilansir PressTV pada Selasa (11/6).

Di kesempatan yang sama dia juga menyebut, bahwa kebijakan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA)menciptakan lebih banyak terorisme, konflik, dan kekacauan di Timur Tengah dan Afrika.

Menurutnya, rencana kedua negara untuk memaksakan "stabilitas" dengan mendukung pemerintah otoriter dan dewan militer di Afrika, Mesir, Libya dan di seluruh dunia Arab adalah resep untuk kekacauan.

Sheikh Mohammed juga mengkritik kebijakan Saudi dan UEA terhadap Iran, dengan mengatakan upaya mereka untuk mengisolasi Teheran tidak akan berhasil. “Saat ini mereka melanjutkan dengan kebijakan yang sama, yang tidak berhasil selama tiga tahun terakhir. Saya pikir kita perlu meninjau kembali ini,” ungkapnya.